Cireboners.id – Masalah pelayanan kesehatan dan infrsaturktur di Kota Cirebon masih mendapat keluhan masyarakat. Hal itu diketahui saat reses Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Cirebon Yusuf di Kampung Karang Yudha, RW 1 Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Jumat (18/11/2022).
Ketua RW 01 Karang Yudha, Kelurahan Sunyaragi, Khasan mengeluhkan banyak warga belum terakomodir BPJS Kesehatan, meskipun saat ini pemerintah menganggarkan biaya premi bagi seluruh warga Kota Cirebon. Menurutnya, warga belum tahu jika saat ini pemerintah sudah menjalankan program Universal Health Coverage (UHC).
“Yang pertama BPJS, jadi BPJS ini kadang ada tapi kepesertaannya gak aktif, tentunya BPJS ini sangat diperlukan oleh warga kami,” kata Khasan.
Warga juga mengeluhkan saluran drainase yang sudah lama tidak dinormalisasi, sehingga saat hujan deras ilayah setempat tergenang banjir.
“Kami juga pengen ada kegiatan masyarakat yang produktif, yaitu adanya home industri di wilayah,” katanya.
Persoalan infrastruktur yang dikeluhkan adalah gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah setempat yang atapnya sudah rusak. Sehingga dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diingikan ketika proses belajar mengajar berlangsung.
“Sejak dibangun pada tahun 1996, gedung PAUD tersebut belum pernah direnovasi,” katanya.
Menanggapi banyaknya aspirasi dari konstituennya, Yusuf menegaskan, dirinya siap mengakomodir semua masukan dan aspirasi yang diterimanya pada reses tersebut. Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon itu memberikan pemahaman dan penjelasan kepada warga tentang tugas dan fungsi anggota DPRD.
Selain infrastruktur dan kesehatan, kata Yusuf, RW setempat juga masih menanyakan terkait bantuan Wali Kota Cirebon (Bawal) yang sempat ada dan dianggarkan.
“Saya mendengarkan langsung keluhan dan harapan dari warga. Aspirasi ini harus diperjuangkan, di antaranya, infrastruktur, bantuan usaha hingga kesejahteraan guru ngaji,” katanya.