Cireboners.id – Mengantisipasi potensi konflik horizontal antar kelompok massa pendukung, Bawaslu Kota Cirebon menggandeng seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif menjaga kondusivitas.
Sejumlah unsur pemangku kepentingan seperti TNI/Polri, pimpinan partai politik tingkat kota, dan jajaran pejabat dari unsur forum koordinasi pimpinan daerah menggelar rapat konsolidasi tahapan pengawasan logistik bersama stakeholder, Kamis (13/12/2023).
Koordiv Hukum Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri SPSI MIKom mengatakan, masa kampanye ini pada prinsipnya Bawaslu Kota Cirebon mengajak seluruh pihak menjaga kondusivitas daerah.
“Berkaitan dengan suksesnya penyelenggaraan pemilu 2024, adalah tanggung jawab semua pihak. TNI/Polri juga sudah berkomitmen untuk menjaga kondisivitas, artinya saya kira ini modal penting,” ujarnya usai rapat koordinasi.
Ia yakin, TNI/Polri memiliki perangkat yang sangat lengkap hingga level kelurahan untuk menjaga kondusivitas pemilu.
Namun demikian, semua pihak pun harus berpartisipasi untuk menjalankan norma etik undang-undang kepemiluan, agar tidak terjadi konflik antar kelompok masyarakat pendukung.
“Pada prinsipnya di masa kampanye ini kami mengajak seluruh pihak, pertama menjaga kondusivitas daerah tentu menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Cirebon Kota AKBP Rano menyampaikan, pengamanan logistik sudah berjalan karena setiap tahapan pemilu sudah ada penggunaan penguatan keamanan personel.
Pengamanan ini, petugas polisi berjaga secara bergantian mengamankan gudang logistik. Selain itu, ada pula petugas yang berpatroli selama pemilu berlangsung.
“Ada sepertiga kekuatan atau dua pertiga kekuatan, terkait pengamanan logistik di Kota Cirebon,” ujarnya. (Ibnu)
