Cireboners.id – Upaya mengendalikan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar serentak di lima kecamatan di Kota Cirebon.
Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Daerah Kota Cirebon itu berkomitmen untuk menjaga daya beli dan keterjangkauan harga pangan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan harga pangan,” tutur Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., saat membuka GPM di kantor Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Senin (10/4/2023).
Hari ini GPM dilakukan serentak di lima kecamatan di Kota Cirebon. Masing-masing di halaman Kantor Kecamatan Lemahwungkuk, lapangan Kebon Pelok Kecamatan Harjamukti, halaman kantor Kecamatan Kejaksan, halaman Kantor Kecamatan Kesambi dan di Jalan Pekalangan Kecamatan Pekalipan.
Pemda Kota Cirebon, lanjut Agus, berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat atas kebutuhan pokok. Karenanya, selama hampir dua bulan ini gerakan pangan yang menjual komoditas di bawah harga pasar terus digencarkan.
Selain GPM yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP), ada juga mall klemprakan yang dilakukan DKUKMPP Kota Cirebon. “Kolaborasi yang baik dengan stakeholder terkaiat lainnya,” kata Agus.
Selain itu, nanti ada pula bantuan subsidi dari Pemprov Jabar. Sebanyak 200 paket sembako bersubsidi disiapkan di 22 kelurahan di Kota Cirebon.
Sedangkan dari pemerintah pusat ada bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai sebanyak 396 ton beras yang akan didistribusikan sesuai data yang ada.
Melalui kegiatan pangan murah untuk masyarakat yang rutin digelar Agus berharap dapat membantu mereka untuk membeli kebutuhan pangan di bawah harga pasar.
Sementara itu, Kepala DKPPP Kota Cirebon, Ir. Yati Rohayati, menjelaskan komoditas yang dijual di GPM diantaranya beras SPHP, bawang merah, cabai merah, rawit merah, telur, gula pasir dan minyak goreng.
“Harga nya di bawah harga pasar,” ucap Yati. Semua komoditas yang disediakan diburu oleh masyarakat.