Cireboners.id – Pebasket sombong alias Denny Sumargo terus mencari lawan untuk membuktikan dirinya sebagai pebasket terbaik. Kali ini, dia menantang pebasket cilik asal Cirebon Ariqa Safa Chayyara.
Skill yang menawan yang ditunjukkan anak usia 11 tahun saat challenge di kediaman Denny Soemargo di Jakarta itu berhasil membungkam Pebasket Sombong dengan skor 9-22.
Pertandingan challenge game one on one, Denny tidak diperkenankan bermain lay up. Karena perbandingan tinggi tubuh yang tidak sepadan. Denny hanya boleh bermain shooting dan dribble. Saat ditanya poin akhir, Safa yakin bisa mengumpulkan hingga 21 poin.
Dia pun menantang Safa. Jika setiap poin dari bola masuk keranjang, bocah kelas SD itu akan diberi uang tunai Rp 100 ribu. Namun jika kalah dari Pebasket Sombong, Safa harus berhenti bermain basket. Tantangan tersebut diterima Safa dengan senang hati.
“Safa mau hadiah apa?. Satu poin seratus ribu yah. Okeh kita kalau begitu. Mari kita mulai. Tapi kalau lu (Safa) kalah gimana?, lu berhenti basket. Deal?. Deal,” ujar Denny Soemargo menantang Safa melalui video yang diunggah di channel Youtube Pebasket Sombong pada Minggu (16/1/2022).
Saat berduel, Denny kewalahan bermain melawan Safa. Dia mengaku jika skill speed Safa membuatnya kewalahan mengejar Safa. Beberapa kali tembakan Safa melalui lay up berhasil menggetarkan jala keranjang.
Tertinggal 0-6, Denny berusaha mencetak poin dari titik tiga angka. Namun, berulang kali gagal. Sementara Safa terus menambah pundi-pundi poin melalui lay up dan titik tiga angka. Poin Denny tidak berubah hingga skor 0-13. Tak lama kemudian, Denny baru bisa mencetak poin dari titik tiga angka. Poin berubah menjadi 3-13.
Game challenge pun berakhir dengan skor 9-22 untuk kemenangan Safa. Dengan kocak, Safa menagih janji hadiah Denny usai memenangkan pertandingan. Bocah 11 tahun itu mengungkapkan perasaannya mengalahkan Pebasket Sombong. Denny akhirnya memenuhi janji untuk memberi hadiah. Kemenangan itu membuat Safa tak jadi berhenti bermain basket.
“Makasih Om Duitnya Om. (Gimana bisa ngalahin pebasket sombong?), Easy,” ujar Safa disusul gelak tawa penonton.
Saat berduel, Denny kewalahan bermain melawan Safa. Dia mengaku jika skill speed Safa membuatnya kewalahan mengejar Safa. Beberapa kali tembakan Safa melalui lay up berhasil menggetarkan jala keranjang.
Tertinggal 0-6, Denny berusaha mencetak poin dari titik tiga angka. Namun, berulang kali gagal. Sementara Safa terus menambah pundi-pundi poin melalui lay up dan titik tiga angka. Poin Denny tidak berubah hingga skor 0-13. Tak lama kemudian, Denny baru bisa mencetak poin dari titik tiga angka. Poin berubah menjadi 3-13.
Game challenge pun berakhir dengan skor 9-22 untuk kemenangan Safa. Dengan kocak, Safa menagih janji hadiah Denny usai memenangkan pertandingan. Bocah 11 tahun itu mengungkapkan perasaannya mengalahkan Pebasket Sombong. Denny akhirnya memenuhi janji untuk memberi hadiah. Kemenangan itu membuat Safa tak jadi berhenti bermain basket.
“Makasih Om Duitnya Om. (Gimana bisa ngalahin pebasket sombong?), Easy,” ujar Safa disusul gelak tawa penonton.
Safa adalah pebasket kecil yang masih duduk di bangku kelas 6 di SD Al-Irsyad, Kota Cirebon. Anak perempuan dari pasangan dr. Doddy Aryanto dan Tutty Handayani ini sudah hobi bermain basket sejak kecil.
Berbagai kompetisi dan kejuaraan nasional pernah diikuti Safa. Seperti kejuaraan Liga SD se-Kota Cirebon dan Kejuaraan Nasional antar klub di Cianjur. Bakat yang mumpuni di usia 11 tahun itu, Safa mengundang banyak perhatian.
Dia juga pernah mengisi kolom pemberitaan di media asing, Russian Daily. Pemilik akun Instagram @chayyara13 dengan 18 ribu pengikut itu akan mengukir latihan di Pro Handles Cisarua, Bogor. Serta akan memenuhi undangan ke base camp Rans Basketball milik influencer Raffi Ahmad.