CirebonersID – Kemacetan lalu lintas di Kota Cirebon sebagian besar disebabkan oleh perlintasan kereta api. Menanggapi permasalahan ini, calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1, Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati berencana ingin membangun jalan layang perlintasan kereta api.
Pernyataan itu disampaikan saat debat perdana Pilkada Kota Cirebon di Hotel Prima, Kota Cirebon, Rabu (30/10/2024) malam. Menurut mereka, ia akan berkoordinasi dengan Kemenhub RI untuk merealisasikan janji kampenyenya jika terpilih menjadi walikota dan wakil walikota.
“Jalur kereta api yang dilintasi kereta setiap menit menyebabkan penumpukan kendaraan dan kemacetan panjang,” ujar Dani Mardani dalam jumpa pers setelah Debat Publik Pertama di Prima Hotel, Kamis, 31 Oktober 2024.
Dani menambahkan bahwa pembangunan jalur kereta api layang akan menjadi salah satu fokus utama pasangan Remaja dalam mengatasi kemacetan di Kota Cirebon.
Komitmen untuk Pendidikan Gratis
Selain mengatasi kemacetan, Dani Mardani juga menegaskan komitmen pasangan REMAJA untuk menerapkan pendidikan gratis di Kota Cirebon. Ia mengungkapkan bahwa masih terdapat kebijakan di sekolah negeri yang membebani siswa dan orangtua melalui pungutan-pungutan.
“Spirit kami menghadirkan pendidikan gratis di Kota Cirebon tanpa adanya pungutan yang membebani siswa dan orangtua,” tegasnya.
Dani juga menyoroti kondisi infrastruktur pendidikan, dengan menyebutkan bahwa terdapat 32 sekolah di Kota Cirebon dalam kondisi rusak berat dan 36 lainnya dalam kategori rusak sedang. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam meningkatkan kualitas gedung sekolah. (Ibnu)