Pemilu 2024Pilkada 2024Politik

Debat Perdana Pilkada Kota Cirebon: Eti Sudah Kalkulasi Anggaran Seragam Gratis

×

Debat Perdana Pilkada Kota Cirebon: Eti Sudah Kalkulasi Anggaran Seragam Gratis

Share this article
Calon Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati memasuki arena debat publik Pilkada Kota Cirebon 2024 di Hotel Prima.

CirebonersID – Debat perdana Pilkada Kota Cirebon, calon walikota nomor urut 2, Eti Herawati menyatakan sudah mengkalkulasi anggaran seragam sekolah gratis, Rabu malam, (30/10/2024) di Prima Hotel, Jalan Siliwangi.

Debat yang mengangkat tema Transformasi Tata Kelola Pemerintahan yang Baik itu, Eti Herawati menegaskan pasangan Bersama Eti-Suhendrik (BERES) sudah merancang 21 program visi Kota Cirebon selama lima tahun ke depan. Salah satu program unggulan adalah penyediaan seragam gratis untuk siswa.

Mengenai seragam gratis, pasangan calon ini menegaskan bahwa mereka sudah memiliki skema penganggaran untuk memberikan seragam sekolah gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP. Seragam yang akan diberikan yaitu, seragam merah-putih, biru-putih dan seragam pramuka.

“Terkait seragam gratis kita sudah ada kalkulasi hitungan ya. Tentu di 2026 kalkulasi dan penganggaran akan dilakukan di 2026. Doakan saja BERES juaranya,” katanya.

Debat perdana itu berlangsung seru. Setiap pasangan calon mempresentasikan program unggulan mereka dan beradu ide di hadapan pendukung, panelis, dan masyarakat.

Saat ditanya tentang infrastruktur, khususnya mengenai masalah jalan rusak di Kota Cirebon, Eti menekankan bahwa perbaikan infrastruktur menjadi prioritas utama bagi pasangan BERES.

“Persoalan infrastruktur harus paling kami prioritaskan. Itu yang utama,” tegasnya.

Eti juga menjelaskan bahwa untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, mereka akan menerapkan prinsip adaptasi, inovasi, responsivitas, dan integritas.

“Tantangan pemerintah memang tidak mudah. Maka itu, diperlukan pemerintahan yang adaptif dan mampu menyesuaikan dengan kondisi zaman. Inilah pemerintahan yang akan bertahan dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” tuturnya. (Ibnu)