BeritaSerba Serbi

Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Sasar 18 ribu Pelajar di Kota Cirebon

×

Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Sasar 18 ribu Pelajar di Kota Cirebon

Share this article
Ketua Wantimpres Wiranto tinjau program makan bergizi gratis di SMPN 1 Kota Cirebon.
Ketua Wantimpres Wiranto tinjau program makan bergizi gratis di SMPN 1 Kota Cirebon. Foto: Cireboners/Rifki

CirebonersID – Program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) presiden terpilih Prabowo Subianto tengah melakukan uji coba di Kota Cirebon, Rabu (26/9/2024).

Sebanyak 18 ribu pelajar dari 40 sekolah menjadi sasaran pelaksanaan uji coba program MBG.

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menyampaikan, Kota Cirebon menjadi lokasi keenam setelah Tangerang, Cilegon, Salatiga, Surakarta, dan Tegal.

Menurutnya, uji coba MBG menjadi hal penting untuk merancang program nasional secara optimal, sebab setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing.

“Uji coba ini penting, karena tanpa ini kita tidak tau perencanaan yang sempurna,” katanya usai meninjau pelaksanaan program MBG di SMPN 1 Kota Cirebon.

Dari peninjauan tersebut, Wiranto juga ingin memastikan bahwa harga yang telah dicanangkan harus seimbang dengan gizi yang dibutuhkan. Pasalnya, program MBG berorientasi dan fokus pada penurunan angka stunting secara nasional.

“Antara harga dan gizi harus seimbang, karena fokus kita pada prevalensi stunting,” katanya.

Adapun anggaran yang ditetapkan untuk MBG siswa SD sebesar Rp15.000 per anak. Sedangkan untuk siswa SMP sekitar Rp17.500 per anak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon serta para pejabat, guru, dan orang tua murid yang telah bekerja sama, sehingga uji coba ini bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Adapun berdasarkan pantauan cirebonersID, menu MBG yang menjadi bahan uji coba berisi nasi, semur telur, dua buah pisang, dua buah gorengan tempe, sayur buncis, dan susu.

Pj Wali Kota menilai, dampak yang diharapkan dari program MBG diantaranya dapat menciptakan populasi dan generasi yang terpenuhi gizinya, terjaga kesehatannya, dan berkualitas pendidikannya.

“Kami berharap, dengan dukungan dari berbagai pihak, pelaksanaan MBG di Kota Cirebon dapat terlaksana dengan baik dan tentu saja pada akhirnya memberikan dampak yang positif bagi peserta didik,” ujarnya. (Rifki)