CirebonersID – Panasnya Kota Cirebon rupanya tak terasa ketika berkunjung ke salah satu Masjid yang berada di jalan Suratno, Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Sebab, arsitektur Masjid yang mengusung konsep eco friendly building tersebut berada di antara rindangnya pepohonan.
Masjid As-Shamad atau dikenal juga masjid bambu ini, dibangun dengan material hampir 75 persen menggunakan bambu yang terletak di lahan seluas 370 meter persegi.
Selain menggunakan bambu, arstitektur masjid tersebut dipadukan dengan batu untuk pondasi tiang dan lantai. Sementara untuk atap menggunakan material anyaman bambu yang dipadukan dengan ijuk.
Untuk mengaitkan satu bambu dengan bambu lain tidak menggunakan paku, melainkan menggunakan rotan sintetis yang menambah kesan rapi dan estetik.
Masuk ke interior masjid, tampak bagian langit-langit tergantung beberapa lampion yang berfungsi sebagai lampu.
Lalu, di antara mimbar yang kerap dipakai untuk khutbah salat Jumat dipajang dua kaligrafi berlafadz ‘Allah’ dan ‘Muhammad’ yang berada di dalam sebuah pigura, serta kaligrafi sebuah ayat yang berada di bagian atas mimbar.
Pantauan CirebonersID di lokasi kala salat Jumat (20/9/2024) terisi penuh oleh jamaah yang terdiri dari warga sekitar dan para jamaah dari luar.
Wawa, salah satu jamaah dari luar Cirebon mengatakan tak sengaja menemukan masjid ketika melewati jalan Suratno ketika mencari tempat untuk salat Jumat.
Ia pun merasa nyaman dengan suasana yang ada di masjid tersebut, apalagi lokasinya tidak terlalu dekat dengan jalan utama.
“Kebetulan lagi nyari masjid buat salat Jumat, ketemu masjid ini. Alhamdulillah, suasananya sejuk banget, padahal ini di tengah kota yang sepanjang jalan panas terik,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris DKM As-Shamad Ashrul Khaidir mengatakan masjid difungsikan untuk kegiatan-kegiatan rutin, seperti salat lima waktu dan salat jumat.
“Lalu, khusus untuk bulan Ramadan ada kegiatan salat tarawih berjamaah, buka bersama dan pengajian sore,” katanya. (Rifki)