Cireboners.id – Okupansi hotel di Kota Cirebon belum menunjukkan tren positif pada libur akhir tahun 2022. Seluruh hotel di Kota Cirebon hampir dipastikan okupansi kurang dari 50 persen pada malam tahun baru ini.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki mengatakan, dibandingkan dengan awal libur sekolah dan Hari Raya Natal lalu, hunian kamar hotel pada malam tahun baru 2022 dipastikan menurun.
Hal itu disebabkan karena sehari setelah perayaan malam tahun baru, tamu-tamu asal Jakarta dan sekitarnya harus kembali berkerja. Mengingat, melalui SKB 3 Menteri tanggal 2 Januari 2022 tidak ditetapkan sebagai hari libur cuti nasional.
“Mendekati tahun baru, perhotelan di Kota Cirebon masih di bawah 50 persen. Kemungkinan Jumat, Sabtu, Minggu mereka pulang karena harus kerja lagi. Dipastikan ada arus balik di malam Minggu ke Jakarta,” ujarnya, Kamis (29/12/2022).
Kiki mengatakan, okupansi hotel di Kota Cirebon pada libur akhir tahun ini tidak lebih dari 50 persen. Sebab, libur sekolah di wilayah DKI Jakarta lebih dulu dari Jawa Barat. Karena itu, pihak manajemen hotel mengharapkan okupansi dari tamu-tamu asal Jawa Barat saja
Kendati semua hotel di Kota Cirebon sudah menyiapkan paket khusus malam tahun baru, kondisi itu tidak terlalu berdampak signifikan pada tingkat penghunian kamar hotel.
Antisipasi sekarang, menurut Kiki, para pelaku usaha perhotelan lebih pada menjual paket gala dinner malam tahun baru.
“Semua hotel pasti sudah menyiapkan acara malam tahun baru. Seperti live music dan gala dinner. Nggak mungkin kan kalau itu dibatalkan,” ujar Kiki.