Cireboners.id – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menggelar program angkutan Motor Gratis (Motis) mudik lebaran tahun 2024. Program layanan masyarakat ini disambut baik PT Kereta Api Indonesia Daop 3 Cirebon.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, Motis merupakan program tahunan pemerintah melalui kemenhub guna membantu masyarakat mudik dengan motor yang diangkut kereta api secara gratis.
Dia menjelaskan, tujuan program Motis ini agar jumlah kendaraan roda dua saat mudik Lebaran dapat ditekan, sehingga dapat menekan angka kecelakaan roda dua serta meningkatkan keselamatan saat mudik lebaran.
“KAI sebagai BUMN operator perkeretaapian mendukung penuh program Motis ini. Program ini tidak lain memberikan pelayanan kepada pemudik yang ingin membawa motornya ke kampung halaman,” katanya, Rabu (20/03/2024).
Pendaftaran program Motis 2024 sudah dimulai sejak 4 Maret hingga 18 April. Pendaftaran dilakukan secara online melalui mudikgratis.dephub.go.id atau mendatangi langsung Posko Motis di Stasiun Cirebon Prujakan, Cilegon, Jakarta Gudang, Tangerang, Depok Baru, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Semarang Tawang, Madiun, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Gombong dan Kebumen.
Angkutan mudik Motis mulai diberangkatkan pada 2 hingga 8 April. Sedangkan angkutan balik Motis mulai diberangkatkan pada 13 April hingga 19 April 2024.
Zainul mengatakan, DJKA Kemenhub akan mengintegrasikan angkutan Motis dengan pelayanan KA Public Service Obligation (PSO) yang akan melayani tiga lintas pelayanan yaitu Lintas Utara dengan rute Cilegon – Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang, Lintas Tengah dengan rute Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Kutoarjo, dan Lintas Selatan dengan rute Jakarta Gudang – Kiaracondong – Kroya – Gombong – Kebumen – Lempuyangan – Purwosari – Madiun.
“Masyarakat dapat menikmati layanan tarif hanya Rp10 ribu, apabila penumpang KA Motis Utara berangkat atau naik dari Stasiun Cilegon dan turun di Stasiun Cirebon Prujakan, namun akan dikenakan tarif Rp20 ribu apabila turun melewati Stasiun Cirebon Prujakan,” katanya.
Demikian pula untuk penumpang KA Motis Tengah yang berangkat dari Stasiun Pasarsenen dan turun di Stasiun Cirebon Prujakan dikenakan tarif Rp10 ribu, namun akan dikenakan tarif Rp20ribu apabila turun melewati Stasiun Cirebon Prujakan.
Masyarakat bisa mendaftar melalui mudikgratis.dephub.go.id kemudian melakukan verifikasi langsung di stasiun yang ditunjuk. Terlebih dahulu pendaftar harus menyiapkan identitas KTP, SIM masih berlaku, Kartu Keluarga dan STNK.
“Besaran motor yang dibolehkan yaitu kurang dari 200 CC. Layanan verifikasi pendaftar online dan menerima pendaftar manual akan dilayani dari pukul 08.00 s.d 20.00 WIB,” ujarnya. (Ibnu)
