CirebonersID – Gunung Gede merupakan salah satu gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, Jawa Barat.
Dengan ketinggian mencapai 2.958 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi pendaki dan pecinta alam dari berbagai daerah.
Gunung Gede bersama Gunung Pangrango termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1980.
Kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk ratusan jenis flora dan fauna endemik, seperti elang Jawa, owa Jawa, hingga bunga edelweiss yang tumbuh di padang Suryakencana.
Selain menjadi tujuan wisata alam, Gunung Gede juga berperan penting dalam bidang konservasi dan penelitian. Sejak masa kolonial Belanda, kawasan ini telah dijadikan lokasi penelitian botani dan zoologi.
Beberapa ilmuwan ternama dari Eropa bahkan sempat melakukan eksplorasi dan pencatatan flora di sekitar kawasan tersebut.
Secara geologis, Gunung Gede merupakan gunung berapi tipe stratovolcano dengan kawah utama bernama Kawah Wadon, Kawah Ratu, dan Kawah Lanang. Meskipun tergolong aktif, aktivitas vulkaniknya relatif stabil dan terus dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Bagi pendaki, jalur paling populer menuju puncak Gunung Gede adalah jalur Cibodas, yang terkenal dengan keindahan Telaga Biru, Air Terjun Cibeureum, serta hutan lumut yang memikat. Selain jalur Cibodas, terdapat pula jalur alternatif melalui Gunung Putri dan Selabintana.
Kegiatan pendakian di Gunung Gede diatur secara ketat oleh pihak taman nasional. Setiap pendaki wajib melakukan registrasi daring terlebih dahulu dan mematuhi aturan pembatasan jumlah pengunjung per hari, guna menjaga kelestarian ekosistem.
Gunung Gede juga menjadi bagian penting dalam ekowisata Jawa Barat. Dengan daya tarik alam yang menawan dan aksesibilitas yang relatif mudah dari Jakarta serta Bandung, kawasan ini mampu mendukung sektor pariwisata sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.
