CIREBONERS — Sebanyak 13 atlet Muaytahai Indonesia yang akan berlaga di SEA Games di Hanoi, Vitanam pada Mei mendatang, menjalani pemusatan latihan di Sasana Tinju Bara Boxing Club Cirebon. Pemusatan latihan ini difokuskan untuk memantapkan teknik pukulan.
Pelatih nasional cabang olahraga Muaythai, Rafo Fender Latuperissa menjelaskan, pemusatan latihan di Sasana Tinju Bara Boxing Club Cirebon dipilih karena memiliki fasilitas lengkap.
“Karena pukulan-pukulan tinju sangat dibutuhkan di olahraga Muaythai, maka para atlet dipusatkan di sini (Bara Boxing). Kebetulan saya sedang di Cirebon, lalu kami kerja sama dengan Bara Boxing,” ujarnya, Kamis (10/3/2022).
Para atlet rencananya akan menjalani pemusatan latihan penuh sampai menjelang keberangkatan SEA Games pada Mei mendatang. Para atlet sendiri sudah menjalani sesi latihan selama sepekan terakhir.
Rafo menyebutkan, sedikitnya ada 13 atlet dari berbagai daerah di Indonesia yang sudah bergabung selama pemusatan latihan. Mereka dari Aceh, Makasar, Lampung, Bekasi, Subang, hingga Maluku Utara. Hingga saat ini baru 8 atlet bergabung, sisanya akan menyusul.
Rencananya, atlet nasional Muaythai Indonesia akan menjalani uji coba di Thailand. Akan tetapi, dana dari Kemenpar sendiri belum ada pencairan.
“Rencananya sih ada Tryout di Thailand, tapi dana dari Kemenpar ya belum ada pencairan. Bahkan untuk latihan terpusat disini masih menggunakan biaya pribadi,” jelasnya.
Kontingen Muaythai Indonesia menargetkan bisa menyumbang satu emas pada SEA Games mendatang. Pada perhelatan kompetisi SEA Games sebelumnya, atlet Indonesia hanya menyumbangkan lima perunggu.
“Kalau target, inginnya kami lebih baik dari SEA Games lalu, yang kemarin hanya bisa menyumbangkan 5 medali Perunggu. Mudah-mudah kita bisa menyumbang emas untuk Sea Games 2022 ini,” ujarnya.
