Lingkungan

Jika Tidak Dicegah, TPA Kopiluhur Kelebihan Daya Tampung Sampah

×

Jika Tidak Dicegah, TPA Kopiluhur Kelebihan Daya Tampung Sampah

Share this article
Kondisi TPA Kopilihur, Argasunya, Kecamatan Harjamukti. Foto: istimewa/cireboners.

Cireboners.id – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur diprediksi akan mencapai volume maksimal pada tiga tahun mendatang. Karena sebab itu, pengelolaan sampah dari hulu ke hilir akan dioptimalkan.

Kepala UPT TPA Kopiluhur DLH Kota Cirebon, Cecep Rohimat menjelaskan, daya tampung TPA Kopiluhur akan mencapai kapasitas maksimal jika tidak dilakukan pencegehan dini agar tidak sampai melibihi kapasitas.

Menurutnya, UPT TPA Kopiluhur terus berupaya agar tidak terjadi kelebihan kapasitas. Karena itu perlu pencegahan dengan cara pemilahan sampah dari hulu ke hilir. Di samping itu, zona 1, 2 dan 3 saat ini sedang dilakukan perbaikan agar bisa menampung volume sampah.

“Dengan jumlah angkutan dan volume sampah saat ini, daya tampung TPA Kopiluhur diprediksi akan mencapai volume maksimal hingga tiga tahun mendatang,” ujarnya.

Cecep menjelaskan, dalam sehari ada sedikitnya volume sampah di TPA Kopilihur bertambah 80 rit atau angkutan sampah.  Angka itu setara dengan berat 200 ton. Karena kondisi itu, ia khawatir jika pencegahan tidak dilakukan sedini mungkin, maka akan terjadi kelebihan daya tampung sampah di TPA Kopiluhur.

“Karena kami juga saat ini sedang membuat kantong untuk pembuangan sampah, terutama di zona 1, 2, dan 3. Selama menyiapkan kantong, kita juga membuka akses untuk alat berat dan truk operasional,” terangnya.

Cecep menjelaskan, pengelolaan sampah di TPA Kopiluhur masih menggunakan sistem open dumping. Artinya, sampah yang menggunung itu diratakan dengan alat berat, kemudian diurug dengan tanah.

Dia mengaku TPA Kopiluhur belum menerapkan sistem sanitary land fill. Sebab, dibutuhkan jembatan timbang untuk mendeteksi volume sampah yang masuk. Sementara ini fasilitas penunjang jembatan timbang belum tersedia di TPA Kopiluhur.

Cecep juga mengakui, di lingkungan TPA Kopiluhur terdapat ratusan masyarakat yang mencari nafkah dengan memungut sampah. Keberadaan mereka turut mengurangi volume sampah hingga satu ton dalam sehari.

“Di TPA ini juga ada sumber mata air bersih. Kita rutin menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik untuk masjid, hingga masyarakat secara umum,” ucapnya.

Selain itu, UPT TPA Kopiluhur juga berupaya memberdayakan masyarakat sekitar dengan merekrut mereka yang memiliki keahlian, misalnya supir truk hingga operator alat berat.

“Intinya kita di sini, ingin berupaya maksimal dengan kondisi yang ada, terutama hal teknis agar pengelolaan sampah di Kota Cirebon bisa berjalan baik,” katanya.