CirebonersID – Anggota DPRD Kota Cirebon, Anton Octavianto, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Anton saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Amanat Nasional (PAN) yang berlangsung di Surabaya, 19–21 Desember 2024.
Acara bertajuk “Workshop Partai Amanat Nasional: Terdepan Wujudkan Kedaulatan Pangan” ini diikuti oleh ratusan kader PAN dari berbagai daerah.
Fokus utama kegiatan adalah membahas strategi dan kebijakan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pendekatan inovatif di sektor pertanian dan agribisnis.
Anton menekankan pentingnya peran daerah dalam mendukung program ketahanan pangan.
“Kami di DPRD Kota Cirebon akan terus mendorong program-program yang memajukan sektor pertanian lokal. Inovasi dan pemberdayaan petani menjadi prioritas untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya mendukung petani, Anton juga mengapresiasi langkah PAN yang konsisten mengangkat isu strategis terkait ketahanan pangan.
Menurutnya, workshop ini memberikan bekal kepada kader partai untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di tingkat daerah.
Workshop tersebut menyoroti berbagai solusi seperti peningkatan efisiensi agribisnis, penguatan akses petani terhadap teknologi, dan perluasan pasar.
Anton menambahkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat, dunia usaha, dan akademisi.
“Ketahanan pangan adalah tantangan bersama yang harus dijawab dengan sinergi. Kami berharap rekomendasi dari kegiatan ini dapat diterapkan, termasuk penguatan program agribisnis yang ramah lingkungan,” ungkap Anton.
Dengan komitmennya sebagai anggota DPRD Kota Cirebon, Anton berjanji untuk terus berinovasi dalam sektor pertanian guna menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan iklim.
Artikel ini memuat wawasan seputar peran daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan serta komitmen PAN dalam mendukung petani, menjadikannya relevan bagi masyarakat yang peduli terhadap isu pangan nasional. (Ibnu)