CirebonersID – Memperkuat komitmen menjaga kerukunan antarumat beragama, para tokoh lintas agama Kota Cirebon berkumpul dan mencegah penyebaran paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET).
Acara yang berlangsung di Kota Cirebon ini dihadiri lebih dari 100 peserta, termasuk tokoh agama, penyuluh lintas agama, dan perwakilan ormas keagamaan.
Kepala Kemenag Kota Cirebon, Riana Anom Sari SE mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai langkah strategis mempererat hubungan antaragama di tengah keragaman masyarakat.
Ia juga menegaskan komitmennya mendukung para tokoh lintas agama memberikan edukasi terkait bahaya paham IRET ke berbagai lapisan masyarakat, seperti majelis taklim, sekolah, dan rumah ibadah.
Kanit Subdit Kontra Radikal Densus 88 Antiteror, Mabes Polri AKBP Moh Dofir dalam paparannya, menyoroti keberhasilan tahun 2024 yang mencatat nihilnya aksi terorisme di Cirebon.
Hal ini, menurutnya, tidak lepas dari pendekatan dialogis dan pencegahan masif yang dilakukan dengan melibatkan para tokoh agama dan masyarakat.
“Paham IRET ini ibarat fenomena gunung es, terlihat kecil di permukaan tetapi memiliki dampak besar di bawahnya. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada dan aktif mencegahnya,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Abdul Hamid, Ketua FKUB Kota Cirebon, menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga kerukunan, khususnya menjelang perayaan Natal 2024.
“Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa tokoh lintas agama di Cirebon bekerja sama untuk menciptakan suasana aman dan kondusif,” katanya.
Para peserta dari berbagai agama juga menyampaikan pandangan mereka mengenai pentingnya toleransi. Mereka sepakat bahwa tindakan terorisme yang mengatasnamakan agama adalah bentuk penyimpangan yang tidak mencerminkan ajaran agama mana pun.
Acara ditutup dengan Deklarasi Penolakan IRET, sebagai simbol komitmen bersama untuk melawan paham intoleran dan menjaga keharmonisan di Kota Cirebon.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antarumat beragama mampu menghadirkan kedamaian di tengah keberagaman. Para tokoh lintas agama di Kota Cirebon berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan keamanan masyarakat. (Ibnu)