Cireboners.id – Tokoh muda nasional, Muhammad Abdullah Syukri resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dari Partai Kebangkitan Bangsa, Jumat (17/5/2024).
Proses pencalonan pria akrab disapa Gus Abe menjadi orang nomor satu di Kabupaten Cirebon itu mendapat respons antusias. Tak hanya dikawal ratusan simpatisan dan pendukungnya, prosesi pendaftaran Gus Abe didampingi sejumlah kiyai sepuh Nahdlatul Ulama.
Mengenakan kemeja putih lengkap dengan peci hitam, Abe meneguhkan dirinya mengabdi untuk masyarakat. Kendati menyandang sebagai tokoh muda nasional menakhodai organisasi kepemudaan terbesar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dirinya memilih terjun di kontestasi politik daerah.
Ia mengaku merasa terpanggil melihat situasi dan kondisi daerah yang masih tertinggal dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat.
Di samping itu, pembangunan infrastruktur dan fasilitas layanan umum yang masih belum memadai, membuat Abe memberanikan diri mengusung perubahan kepemimpinan di Kabupaten Cirebon.
“IPM di Kabupaten Cirebon berada pada urutan ke-6 di Jawa Barat. Harus ada perubahan. Pembangunan manusia harus naik, infrastruktur jalan harus dibenahi, dan bupati juga harus baru,” katanya usai mendaftar di Kantor DPC Kabupaten Cirebon.
Abe menilai, di Kabupaten Cirebon harus ada sedikit perubahan revolusioner. Mengingat banyak potensi yang perlu digali. Baik dari potensi geografis daerah maupun dari aspek pembangunan sumber daya manusia Kabupaten Cirebon.
Pria lulusan terbaik Ilmu Politik Universitas Brawijaya dan Universitas Duisberg Essen Jerman itu yakin, mendapat rekomendasi dari PKB.
Di sisi lain, ia terus membuka diri dengan partai politik mana pun untuk bersama-sama berkomitmen membangun Kabupaten Cirebon.
Meski begitu, Abe tetap menegaskan dirinya sebagai calon bupati jika ada parpol yang hendak meminangnya maju sebagai kandidat pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
“Saya optimistis mendapatkan rekomendasi. Saya juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah calon dari partai lainnya. Saya tetap memilih menjadi calon bupati, bukan wakil,” tegasnya.
Diketahui, beberapa tokoh kiyai sepuh hadir mendampingi Abe saat pendaftaran bakal calon bupati. Di antaranya, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani Amin, Ketua Umum YLPI Buntet Pesantren KH Salman Al Farisi dan sejumlah ulama dari pesantren di Kabupaten Cirebon. (Ibnu)
