Cireboners.id – Komunitas lukis Aeera Art asal Cirebon menjadi salah satu partisipan pameran foto dan lukisan yang digelar PT KAI Daop 2 Bandung.
Pameran yang berlokasi di Hall Utara Stasiun Bandung bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan para penumpang ketika menunggu kedatangan kereta.
Pendiri Aeera Art, Aisha Firdaus menuturkan bahwa kesempatan tersebut merupakan yang pertama dalam ranah pameran lukisan di kota lain.
“Komunitas saya dapat rekomendasi untuk mengikuti pameran tersebut, meskipun hanya sekitar 3 karya yang dapat diikutsertakan,” kata Aisha saat diwawancarai cireboners.id.
Komunitas yang ia dirikan sejak 2022 tersebut menjadi wadah bagi anak muda yang ingin menyalurkan hobi melalui melukis untuk mencari ketenangan.
“Sesuai namanya aeera itu artinya angin, pembebas. Jadi diharapkan melukis jadi ekspresi kebebasan bagi seseorang, terutama di komunitas ini,” tuturnya.
Hingga saat ini, Aeera Art beranggotakan 25-30 orang dari berbagai kalangan yang rutin melakukan agenda lukis saat akhir pekan.
“Kami juga kerap melakukan kunjungan pameran, serta cari peluang kegiatan pameran, seperti yang diikuti saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menjelaskan bahwa pameran foto dan lukisan tersebut telah berlangsung sejak 29 Desember 2023.
Selain Aeera Art, ia juga melibatkan Rafi, seorang anak berkebutuhan khusus yang berbakat melukis. Pameran yang berlangsung hingga 7 Januari tersebut, menghadirkan 14 karya yang dapat dinikmati pengunjung.
“Pameran ini digelar untuk menampilkan suasana berbeda selama angkutan nataru, sehingga penumpang yang menunggu kedatangan kereta terhibur dan tidak merasa jenuh,” kata Ayep saat dihubungi via Whatsapp.
Ia juga mengatakan pertemuan dengan Aeera Art dari sebuah komunitas bernama Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) atau komunitas pencinta kereta api wilayah Cirebon.
Komunitas ini memusatkan kegiatan pada penyelamatan dan pelestarian aset perkeretaapian Indonesia yang bernilai sejarah.
“Saat itu, saya ketemu Aisha Aeera Art dari komunitas IRPS wilayah Cirebon,” ujarnya. (Rifki)
