Cireboners.id – Mencegah kasus kekerasan di stasiun dan gerbong kereta api, PT KAI Daop 3 Cirebon menyosialisasikan gerakan anti pelecehan seksual.
Kegiatan tersebut menggandeng Komunitas Pecinta Kereta Api IRPS Korwil Cirebon dilaksanakan di Stasiun Cirebon.
Aksi tersebut diisi dengan membentangkan spanduk dan poster tentang antisipasi pelecehan seksual di stasiun maupun di atas kereta api.
Vice Presiden Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso mengatakan, aksi simpatik juga dilakukan dengan membagikan buket berisi karangan bunga, cokelat, dan masker kepada para perempuan pelanggan kereta api.
“Pembagian buket bunga merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada kaum perempuan yang notabene sering kali menjadi sasaran tindakan pelecehan seksual,” ungkapnya, Jumat (23/12/2022).
Dia menyebut, dari data Komnas Perempuan pada Januari hingga November 2022 telah menerima 3.014 kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan, termasuk 860 kasus kekerasan seksual di ranah publik.
“Pelecehan seksual di ruang publik dapat terjadi di jalanan umum dan transportasi umum, tidak terkecuali di kereta,” katanya.
Dia mengatakan, kegiatan itu bertepatan dengan peringatan Hari Ibu 22 Desember 2022 juga sebagai wujud nyata Program tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) KAI Daop 3 Cirebon.
Dia menegaskan, di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon belum ada laporan yang berkaitan dengan tindak pelecehan seksual yang terjadi di stasiun maupun di atas KA.
Menurutnya, pencegahan ini penting agar masyarakat khususnya penumpang perempuan dapat teredukasi dengan baik dan mempunyai keberanian untuk melapor apabila mengalami pelecehan seksual.
“Kami berharap sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan kasus pelecehan seksual di KA, khususnya di wilayah Daop 3 Cirebon,” katanya.