CirebonersID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan kunjungan ke kawasan Batik Trusmi di Kabupaten Cirebon, Senin (2/6/2025) pagi.
Kunjungannya tersebut, ia menyoroti kondisi lingkungan kawasan wisata batik yang dinilai tidak terawat dan kurang terjaga kebersihannya.
“Pagi hari ini saya sudah berada di Cirebon, tepatnya di areal Trusmi, kawasan batik yang punya nilai ikonik tinggi. Tapi sayangnya, seluruh areanya tampak tidak terawat dan tidak terjaga,” kata Dedi menyampaikan pesan kepada masyarakat saat nge-vlog melalui media sosialnya.
Baca Juga: Gubernur Dedi Mulyadi Resmikan Program Jabar Caang di Kecamatan Beber
Sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi tersebut, Gubernur Dedi langsung mengerahkan 70 petugas kebersihan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Barat untuk membantu membersihkan wilayah tersebut.
“Tidak mungkin pariwisata bisa tumbuh kalau kebersihannya tidak dijaga. Pariwisata itu butuh lingkungan yang bersih, jalan yang baik, bangunan yang estetik, dan masyarakat yang ramah,” ujarnya.
Langkah ini sebagai upaya Pemprov Jabar untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata di Cirebon, khususnya di kawasan sentra batik Trusmi yang menjadi salah satu ikon budaya Jawa Barat.
Baca Juga: Dikritik Warga Cirebon Timur, Respons Dedi Mulyadi: Kunaon Ngambek Ka Aing lain Ka Bupati?
Ia pun berpesan, jika kondisi lingkungan dan alam sekitar terjaga, maka rezeki pun akan datang dengan sendirinya. Sebaliknya, jika lingkungan tidak dijaga dengan baik, maka rezeki susah datang.
“Ayo kerja, kalian semua. Pagi-pagi sudah di Cirebon nih. Udah, gawe-gawe. Tuh, jalannya nggak pernah pernah dibersihin tuh. Jadi, rawat dulu alamnya, rawat lingkungannya, duit pasti datang,” ujarnya. (Ibnu)









