Lingkungan

Anggota DPRD Kota Cirebon Salurkan 44 RW Terima 89 Tempat Sampah Terpilah

×

Anggota DPRD Kota Cirebon Salurkan 44 RW Terima 89 Tempat Sampah Terpilah

Share this article
SEBANYAK 44 RW Kota Cirebon menerima bantuan 89 Tempat Sampah Terpilah.

CirebonersID – Sebanyak 44 RW di Kota Cirebon menerima bantuan 89 unit tempat sampah terpilah dari anggota DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah.

Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara lebih baik.

Penyerahan tempat sampah berlangsung di Pusat Daur Ulang (PDU) Dukusemar, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, pada Kamis (13/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Cirebon terpilih, Siti Farida Rosmawati, anggota DPRD Dian Novitasari, serta perwakilan RW dan kelurahan.

Handarujati mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan realisasi dari aspirasi masyarakat di Kecamatan Lemahwungkuk dan Harjamukti.

“Kami merealisasikan permintaan masyarakat melalui anggaran pokok pikiran (Pokir) DPRD Kota Cirebon tahun 2024 sebesar Rp 100 juta,” ujar Handarujati, yang akrab disapa Andru.

Menurutnya, penyediaan tempat sampah ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya serta mencintai lingkungan. Salah satu faktor penyebab banjir di Kota Cirebon adalah tersumbatnya drainase akibat sampah yang dibuang sembarangan.

“Dengan adanya tempat sampah ini, diharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan,” tambahnya.

Siti Farida Rosmawati menyampaikan bahwa bantuan ini sejalan dengan program hijau yang dicanangkan oleh pasangan Edo-Farida.

“Ini menjadi langkah awal dari program kami, yaitu Cirebon bersih dari sampah dan menuju Cirebon hijau,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Cirebon, dr. Yuni Darti, menjelaskan bahwa tempat sampah terpilah akan ditempatkan di pemukiman yang warganya memiliki kepedulian terhadap pengelolaan sampah.

“Ketua RW nantinya yang akan menentukan lokasi penempatan tempat sampah ini,” jelasnya.

Proses pengangkutan sampah akan dilakukan oleh RW setempat, lalu dikumpulkan di tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) sebelum akhirnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur.

“Harapannya, dengan adanya tempat sampah terpilah ini, sampah yang sampai ke TPA hanya berupa residu, sementara jenis sampah lainnya sudah terpisah sejak awal,” pungkas Yuni.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (Ibnu)