Daerah

Pemkab Cirebon Resmikan 30 Desa Wisata

×

Pemkab Cirebon Resmikan 30 Desa Wisata

Share this article
desa wisata cirebon

CirebonersID – Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) secara resmi menetapkan 30 desa wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Kabupaten Cirebon 2025. Kegiatan ini digelar di Lapangan Desa Matangaji, Kecamatan Sumber, pada Rabu (8/10/2025).

Penetapan tersebut menjadi langkah strategis pemerintah daerah untuk memperkuat sektor pariwisata berbasis masyarakat desa. Program ini diharapkan mampu menjadikan desa sebagai penggerak utama ekonomi lokal serta menjaga kearifan budaya dan potensi alam di wilayah masing-masing.

Sekretaris Disbudpar Kabupaten Cirebon, Amin Mugni, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kegiatan seperti ini akan terus diagendakan, karena memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.

Amin menambahkan, dari total 60 desa wisata yang terdata di Kabupaten Cirebon, banyak di antaranya telah menunjukkan inovasi dan kreativitas dalam mengelola potensi lokalnya. Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat desa memiliki peran penting dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudpar Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono, menilai bahwa pengembangan pariwisata di daerah tidak bisa dilakukan secara parsial. Menurutnya, dibutuhkan sinergi lintas sektor untuk memperkuat destinasi wisata agar mampu bersaing dengan daerah lain.

Ia juga menyoroti potensi sektor transportasi yang dinilai dapat menjadi penunjang penting bagi peningkatan kunjungan wisatawan.

“Tantangan memang banyak, tapi kami percaya dengan niat baik dan kerja sama semua pihak, pariwisata desa bisa menjadi sumber pendapatan asli desa yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Cirebon, Mochamad Syafrudin, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menggerakkan sektor pariwisata desa.

“Tidak bisa sendiri. Semua pihak harus bersinergi, dari pemerintah, pelaku usaha, sampai masyarakat,” katanya.

Syafrudin berharap desa wisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, sekaligus wadah inovasi dan pelestarian budaya khas Cirebon.

“Desa wisata harus jadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” pungkasnya.