Indramayu, CirebonersID – Memperingati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu bersama Kapoksi Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Gantina menggelar sarasehan kebangsaan, Jumat (20/6/2025), di Kantor DPC PDI Perjuangan Indramayu.
Acara tersebut menjadi ajang memperkuat kembali nilai-nilai ajaran Bung Karno, dengan mengusung tema nasionalisme, gotong royong, dan kepedulian terhadap wong cilik.
“Bulan Bung Karno adalah momentum untuk menggali kembali ajaran Bung Karno tentang nasionalisme dan keberpihakan pada rakyat kecil,” ujar Selly di hadapan ratusan peserta sarasehan.
Sarasehan diisi dengan diskusi interaktif yang mengangkat pemikiran Bung Karno tentang Trisakti: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Para peserta, yang datang dari berbagai kecamatan di Indramayu, mengikuti diskusi dengan antusias.
Baca Juga: Semangat Bung Karno Hidup Lewat Sedekah Qurban
Selly juga menegaskan pentingnya menjaga konsistensi ideologi di tengah tantangan zaman. Ia mengajak kader PDI Perjuangan untuk terus hadir di tengah rakyat sebagai bentuk nyata dari semangat perjuangan.
“Kita bukan hanya mengingat Bung Karno lewat pidato, tapi dengan aksi nyata. Turun ke rakyat, bantu mereka saat sulit, itu esensi gotong royong,” tambahnya.
Sebagai bagian dari kegiatan, ratusan paket sembako dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Selly dan jajaran pengurus DPC, sebagai wujud kepedulian sosial di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
Baca Juga: Ratusan KPM di Cirebon-Indramayu Mendapat Program PENA dari Pemerintah
“Kegiatan ini sangat membantu. Terima kasih kepada Bu Selly dan semua pihak yang peduli kepada masyarakat kecil,” ujar salah satu penerima bantuan.
Melalui momentum Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Indramayu menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda depan dalam memperjuangkan nasib rakyat dan menjaga nilai-nilai ideologis yang diwariskan Sang Proklamator.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, memperlihatkan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih menjadi kekuatan utama dalam perjuangan politik yang berpihak pada rakyat.
