Indramayu, CirebonersID – Kilang Balongan kembali meraih PROPER Emas setelah tiga tahun absen dari daftar penghargaan bergengsi dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Penghargaan ini diraih berkat program inovasi sosial Gerakan Gabungan Kelola Wilayah Inklusi & Lingkungan Bersih (Gagak Winangsih) yang telah berjalan sejak 2022.
Program ini menyasar kelompok rentan di Indramayu untuk menciptakan inklusivitas, pemberdayaan ekonomi, dan kepedulian lingkungan.
Berkat keberhasilannya, program ini mendapat dukungan dari pemerintah, termasuk penetapan Kampung Ramah Disabilitas melalui SK No. 8 Tahun 2024. Tingginya dukungan masyarakat juga terbukti dengan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,65.
Dampak nyata Gagak Winangsih terlihat dari pemberdayaan 12 petani tunakisma yang kini mengelola kebun mangga produktif, pengelolaan 1,6 ton sampah non-B3 per bulan oleh Kelompok Binaan Wiralodra, serta penciptaan lapangan kerja bagi 8 penyandang disabilitas dengan pendapatan hingga Rp1 juta per bulan.
“Kilang Balongan percaya setiap individu memiliki kesempatan yang sama. Program ini hadir untuk mewujudkan hal itu bagi kelompok rentan di Indramayu,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR, Mohamad Zulkifli.
Keberhasilan ini menjadi penyemangat bagi Kilang Balongan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. Setelah tiga tahun penantian, PROPER Emas akhirnya kembali ke Kilang Balongan dan disambut dengan bangga oleh manajemen serta pekerja. (Ibnu)