KotaTravel

Inovasi Kepariwisataan 2024, Disbudpar Canangkan Progran Travel Pattern

×

Inovasi Kepariwisataan 2024, Disbudpar Canangkan Progran Travel Pattern

Share this article
KEPALA DISBUDPAR Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya memamarkan program prioritas tahun 2024 kepada Komisi III DPRD Kota Cirebon. Foto: Ibnu/Cireboners.id

Cireboners.id – Meningkatkan sektor kepariwisataan di Kota Cirebon, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mencanangkan 7 program prioritas dan 21 sub program prioritas pada tahun 2024.

Salah satu program unggulan tahun 2024 yaitu inovasi program travel pattern Kota Cirebon. Travel Pattern sendiri yaitu pola perjalanan di mana wisatawan bisa berkunjung ke suatu destinasi ke destinasi lain yang ada di sekitar dalam satu paket wisata.

Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Drs Agus Sukmanjaya SSos mengatakan, program tersebut menjadi sarana promosi kebudayaan dan wisata lain yang dapat dimanfaatkan pengunjung lokal dan luar Cirebon.

“Untuk promosi juga sudah ada visitcirebon.id, dan program kami yang sudah berjalan sebetulnya yaitu Travel Pattern Kota Cirebon yang menyediakan beberapa paket tur,” ujarnya kepada Cireboners.id.

Dia menyebutkan, beberapa program kegiatan yang sudah rutin digelar yakni Malam Mingguan di Balai Kota dan Kamis Nyerbon menjadi daya tarik dan promosi tentang budaya Cirebon kepada wisatawan yang datang.

Alhamdulillah beberapa hal kita bisa membuat sebuah terobosan baik yang bersifat konsep maupun event,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik SH menaruh harapan besar kepada Disbudpar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Sebab, dia menilai dinas tersebut berpotensi meraih pendapatan terbesar dari tiga sektor utama, yakni pajak hotel, hiburan dan restoran.

“Selain itu, pada sektor pariwisata, perlu adanya pengembangan sektor wisata yang ada saat ini yang tidak hanya berkutat pada aspek sejarah saja, tapi ada unsur lainnya,” ujar anggota Komisi III tersebut.

Ia juga mengingatkan kepada Disbudpar agar membuat konsep terencana untuk membangun Kota Cirebon agar tetap dikunjungi wisatawan.

“Kota Cirebon perlu menargetkan lebih dari capaian yang sudah ada karena adanya (Bandara) Kertajati, perlu konsep agar dapat terus berkembang,” tutupnya. (Ibnu)