CirebonersID – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon terus menunjukkan hasil konkret dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik.
Hingga awal Oktober 2025, sebanyak 134 jalan lingkungan berhasil diselesaikan, sementara 20 dari 28 ruas jalan utama sudah rampung dan ditargetkan seluruhnya tuntas tahun ini.
Selain jalan, pembangunan saluran air juga menjadi prioritas untuk mencegah banjir saat musim hujan. Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menegaskan bahwa infrastruktur yang baik menjadi fondasi utama dalam menciptakan kota yang nyaman dan produktif.
Capaian tersebut disampaikan Effendi Edo saat menghadiri kegiatan Sapa Warga di kawasan Kalitanjung, Kecamatan Harjamukti, Sabtu (4/10/2025). Program ini menghadirkan berbagai layanan publik langsung ke lingkungan warga.
Mulai dari pemeriksaan kesehatan, administrasi kependudukan, layanan BPJS, konsultasi keluarga, hingga pelayanan SIM dan Samsat keliling, semuanya bisa diakses masyarakat secara gratis.
“Selain membangun infrastruktur, kami juga memastikan pelayanan publik hadir langsung di tengah warga. Kami ajak masyarakat menjaga lingkungan bersama, apalagi menjelang musim hujan. Jangan buang sampah ke sungai, manfaatkan bank sampah,” ujar Wali Kota.
Effendi juga menekankan pentingnya kolaborasi warga dan pemerintah dalam menjaga kebersihan. Bila masyarakat membutuhkan alat kerja bakti, Pemkot siap membantu melalui dinas terkait.
Wali Kota turut mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan darurat 112 dan 119 yang bisa diakses kapan saja bila terjadi keadaan darurat. “Kami ingin masyarakat merasa aman dan cepat tertangani bila ada kondisi genting,” ujarnya.
Kegiatan Sapa Warga turut dihadiri Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono. Ia mengapresiasi langkah Pemkot Cirebon karena program tersebut dianggap mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Berbagai urusan, mulai dari kesehatan hingga perizinan, bisa diselesaikan tanpa biaya tambahan dan tanpa ribet. Ini membuktikan Pemkot Cirebon benar-benar memahami kebutuhan warganya,” ungkap Dave.
Ia juga menilai program ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah bisa terjun langsung ke masyarakat, sekaligus memperkuat arah pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
“Pemerintah yang hadir di tengah rakyatnya adalah kunci kemajuan. Saya optimistis Kota Cirebon akan semakin maju,” pungkasnya.
