CirebonersID – DJI kembali menghadirkan inovasi di lini kamera aksinya dengan meluncurkan DJI Osmo Nano, perangkat super mini yang diklaim sebagai kamera aksi terkecil dan teringan yang pernah mereka buat.
Dengan bobot hanya 52 gram dan dimensi ringkas sekitar 57 × 29 × 28 mm, Osmo Nano siap menjadi teman baru para konten kreator, traveler, hingga penggemar olahraga ekstrem.
Kamera ini dilengkapi sensor berukuran 1/1,3 inci yang mampu merekam video hingga resolusi 4K 60 fps, lengkap dengan opsi slow motion di 4K 120 fps.
Lensa ultra-wide dengan sudut pandang 143 derajat memungkinkan pengguna menangkap gambar lebih luas, cocok untuk vlog perjalanan maupun pengambilan adegan dinamis.
DJI membekali Osmo Nano dengan teknologi RockSteady 3.0 dan Horizon Balancing untuk memastikan hasil rekaman tetap stabil meskipun kamera bergerak atau sedikit miring.
Teknologi ini menjadikan perangkat kecil ini tetap andal dalam merekam aksi cepat tanpa kehilangan kualitas visual.
Salah satu fitur menarik adalah dukungan kontrol gesture yang memungkinkan pengguna memulai perekaman hanya dengan menganggukkan kepala.
DJI menyebutkan inovasi ini memudahkan pengguna saat kedua tangan sibuk atau saat kamera dipasang pada helm, pakaian, maupun aksesori lainnya.
Selain itu, Osmo Nano juga menghadirkan mode SuperNight yang dirancang untuk kondisi cahaya rendah. Dengan pengurangan noise yang signifikan, pengguna bisa tetap menghasilkan rekaman terang dan jelas meski berada di malam hari atau lingkungan dengan pencahayaan minim.
Tak hanya soal hardware, DJI melengkapinya dengan modul Multifunctional Vision Dock. Modul tambahan ini dapat berfungsi sebagai layar OLED, baterai eksternal, hingga kontrol jarak jauh. Desain modular ini membuat Osmo Nano lebih fleksibel sesuai kebutuhan penggunanya.
Kamera mini ini juga sudah mendukung ketahanan air hingga kedalaman 10 meter tanpa housing tambahan. Hal ini memberi keleluasaan bagi pengguna untuk membawanya ke aktivitas outdoor, snorkeling, maupun kegiatan ekstrem di alam terbuka tanpa perlu khawatir perangkat cepat rusak.
Meski dibekali beragam fitur canggih, DJI menegaskan bahwa Osmo Nano tetap ditujukan untuk penggunaan praktis sehari-hari. Perangkat ini cocok bagi kreator yang mengutamakan kecepatan, portabilitas, dan kualitas visual tinggi tanpa harus membawa kamera besar yang merepotkan.
Namun demikian, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Karena ukurannya sangat kecil, Osmo Nano memiliki keterbatasan pada durasi perekaman jika semua fitur berat diaktifkan sekaligus. Selain itu, meski mode malam sudah ditingkatkan, performanya tetap tak bisa disamakan dengan kamera bersensor besar.
DJI Osmo Nano sudah resmi diluncurkan secara global pada September 2025, meski untuk pasar Amerika Serikat disebutkan tidak tersedia dalam tahap awal.
Belum ada informasi detail mengenai harga resmi di Indonesia, namun diperkirakan perangkat ini akan dipasarkan dengan kisaran harga kamera aksi premium DJI sebelumnya.
Dengan segala kecanggihan yang dibawanya, DJI Osmo Nano hadir sebagai jawaban atas kebutuhan kamera aksi yang ringkas, pintar, dan mudah digunakan.
Perangkat ini berpotensi menjadi pilihan populer di kalangan kreator muda dan penggemar teknologi yang ingin tetap praktis tanpa kompromi pada kualitas.
