CirebonersID – Cirebon dikenal sebagai kota yang kaya akan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal transportasi lokal. Salah satu ikon yang cukup menarik perhatian adalah becak mini. Berbeda dengan becak konvensional yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang, becak mini kini lebih banyak ditemui sebagai sarana hiburan anak-anak dan pelengkap suasana di tempat rekreasi.
Becak mini di Cirebon pada awalnya hadir sebagai respons terhadap semakin berkurangnya penggunaan becak berukuran besar. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah becak tradisional dan penariknya terus mengalami penyusutan, seiring dengan perubahan zaman dan berkembangnya moda transportasi lain yang lebih modern. Untuk mempertahankan eksistensi budaya lokal ini, muncullah inovasi berupa becak mini.
Dengan desain yang lebih kecil dan bobot yang ringan, becak mini memang tidak lagi difungsikan untuk mengangkut orang dewasa atau digunakan sebagai sarana transportasi antar-jarak seperti dahulu. Saat ini, becak mini lebih sering dipesan atau dibeli oleh anak-anak sebagai mainan. Becak ini banyak dijajakan di kawasan alun-alun, taman kota, dan lokasi wisata di Cirebon, menjadi bagian dari daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Bentuk becak mini sendiri tetap mempertahankan unsur klasik dari becak tradisional, seperti adanya pedal, atap pelindung, dan tempat duduk di depan. Namun, ukurannya disesuaikan agar ramah digunakan anak-anak. Banyak pula becak mini yang dihias dengan warna-warna cerah, karakter kartun, atau ornamen lucu untuk menambah kesan menarik.
Meskipun lebih banyak beralih fungsi sebagai mainan, kehadiran becak mini tetap menjadi pengingat tentang peran penting becak dalam kehidupan masyarakat Cirebon di masa lalu. Becak bukan hanya alat transportasi, tetapi juga bagian dari denyut nadi ekonomi dan sosial kota. Dalam perjalanan sejarahnya, becak pernah menjadi tumpuan utama masyarakat untuk mobilitas sehari-hari, terutama sebelum maraknya kendaraan bermotor.
Kini, melalui bentuk mini dan perannya yang bergeser, becak tetap “hidup” di tengah modernisasi. Becak mini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjaga warisan budaya tetap lestari. Kehadirannya di ruang publik menjadi simbol adaptasi tradisi dengan perubahan zaman, sekaligus memperkenalkan kepada generasi muda tentang kearifan lokal yang sederhana namun bermakna.