Cireboners.id – Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Kota Cirebon, Azrul Zuniarto ditugaskan sebagai bakal calon walikota pada Pilkada 2024. Keputusan itu atas berita acara DPW PKS Jawa Barat dan kesepakatan dari internal DPD PKS Kota Cirebon.
Kepada wartawan, Azrul mengatakan, DPW PKS Jawa Barat menugaskan salah satu kader terbaik di Kota Cirebon untuk ambil bagian pada kontestasi pada pemilihan kepala daerah. Mengingat, PKS menorehkan prestasi penambahan satu kursi di parlemen, dari tiga menjadi menjadi empat kursi.
Ia juga mengatakan, pengusungannya sebagai kandidat bakal calon walikota itu atas kesepakatan di internal DPD PKS Kota Cirebon. Karena semua pihak sudah bersepakat dan atas instruski dari DPW, Azrul menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai salah satu kandidat.
“Internal pengurus DPD sudah clear, kemudian DPW juga meminta kader PKS maju pada Pilkada ini. Artinya, ini penugasan dari DPW untuk pribadi dan partai. Karena itu saya siap,” ujarnya di satu tempat di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Selasa (4/6/2024).
Kendati demikian, Azrul mengatakan, penugasannya maju pada Pilkada tersebut tidak mudah. DPW memberikan catatan harus menang jika kader PKS maju sebagai kandidat calon walikota.
Karena itu, perlu langkah strategis dan membangun komunikasi politik dengan parpol lain agar cita-cita partai terpenuhi.
“Karena kami diperintahkan untuk menang. Jadi, tidak terburu-terburu menentukan koalisi. Pilkada masih jauh, dan mungkin masih akan dinamis,” katanya.
Azrul mulai memasifkan pemasangan alat peraga sosialisasi di sudut-sudut kota. Tak hanya, itu jajaran struktural PKS dari mulai relawan, simpatisan, pengurus ranting, cabang hingga pengurus DPD pun sudah diwajibkan menyosialisasikan foto dan nama bakal calon walikota dari PKS.
“Dari struktur, kader, dan tim pemenangan sudah bergerak untuk mempromosikan saya. Semuanya atas instruksi dari pimpinan DPD PKS Kota Cirebon. Termasuk membangun komunikasi dengan partai lain,” katanya.
Selain raihan penambahan satu kursi di parlemen, Azrul yakin, 30.000 suara dari perolehan suara caleg DPR RI di Kota Cirebon ini bisa menjadi modal untuk merajut koalisi dengan parpol lain.
Di samping itu, Azrul terus memantau perkembangan dinamika politik Kota Cirebon untuk mempertimbangkan pasangan yang akan diusung, hingga menakar kekuatan lawan koalisi nanti.
“PKS terus membangun komunikasi dengan partai politik sebanyak-banyaknya,” katanya. (Ibnu)
