CirebonersID – Walikota Cirebon, Effendi Edo, menghadiri acara ngabuburit pengawasan yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cirebon di Rumah Dinas Walikota, Sabtu (15/3/2025). Acara ini menjadi momentum penting merefleksikan peran pengawasan menjaga demokrasi yang bersih dan transparan.
Dalam sambutannya, Effendi Edo mengapresiasi kinerja Bawaslu Kota Cirebon serta berbagai pihak yang berkontribusi mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) agar tetap aman, lancar, dan kondusif.
“Momentum seperti ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan untuk merefleksikan bagaimana proses demokrasi dapat terus kita jaga dan tingkatkan bersama,” ujarnya.
Edo menegaskan, pengawasan merupakan pilar utama membangun demokrasi sehat. Ia menyoroti peran strategis Bawaslu dalam memastikan tahapan pemilihan berlangsung secara jujur, adil, dan transparan.
Acara bertajuk “Menajamkan Spiritualitas Pengawasan melalui Refleksi dan Evaluasi untuk Pemilihan yang Bermartabat” ini memiliki makna mendalam. Sebab, pengawasan pemilu tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga melibatkan aspek integritas, etika, dan tanggung jawab moral terhadap masyarakat.
Walikota juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu.
“Demokrasi bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi juga milik semua pihak. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat bersama-sama mencegah segala bentuk pelanggaran dan memastikan bahwa kedaulatan rakyat benar-benar dihormati,” tambahnya.
Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah, turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dalam penyelenggaraan pemilu. Ia menyoroti capaian positif pada tahun ini, di mana tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Cirebon.
“Ini menjadi catatan sejarah dalam perhelatan demokrasi di Kota Cirebon. Alhamdulillah, tahun ini tidak ada PSU. Terima kasih kepada Pemda, DPRD, unsur terkait, dan masyarakat atas kerja samanya,” ungkapnya.
Namun, Devi menekankan pentingnya evaluasi dan refleksi agar demokrasi di masa depan semakin baik. Ia berharap acara ini dapat menjadi wadah diskusi yang bermanfaat dalam memperkuat sistem demokrasi di Kota Cirebon.
“Demi terciptanya pemilu yang semakin berkualitas dan bermartabat ke depan,” pungkasnya. (Ibnu)