Cireboners.id – Dinas Pendidikan Jawa Barat telah menyiapkan seluruh kebijakan, mulai dari Peraturan Gubernur hingga petunjuk teknis untuk mempedomani pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik (PPDB) pada tahun 2024.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi menyampaikan bahwa persiapan tersebut merupakan upaya untuk menjawab kebutuhan publik perihal penyelenggaraan PPDB yang sesuai dengan aturan.
“Permasalahan yang disampaikan publik, tentu menjadi konsen kami khususnya pemprov Jawa Barat melalui Disdik, bagaimana menyelenggarakan PPDB sesuai aturannya,” katanya, Rabu (22/5/2024) di KCD X Disdik Jawa Barat.
Ade menerangkan, tahap I akan dimulai dari tanggal 3-7 Juni 2024, dan tahap II akan dimulai pada 23-27 Juni 2024.
Ia pun menyampaikan bahwa jalur PPDB pada tahun 2024 tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya. Di antaranya jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua.
“Hanya saja, kebijakan tahun 2024 ini jalur zonasi masuk di tahap I, sedangkan tahun lalu tahap I itu afirmasi,” ujarnya.
Menurutnya, PPDB tahun 2024 harus ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Selain untuk menjawab harapan publik akan PPDB yang baik, hal tersebut pun telah menjadi amanat dari pemerintah Jawa Barat.
Ia juga berharap, dalam pelaksanaannya, PPDB tidak lagi memiliki stigma menyeramkan, melainkan harus menjadi momentum yang membanggakan.
“Saya menginginkan di lingkup Dinas Pendidikan jadi bukan hal menyeramkan, tapi harus membanggakan, saya sudah sampaikan dari Pj GUbernur bahwa PPDB di Jabar sudah terbaik dan terdidik,” tuturnya.
Di lain sisi, Disdik Jabar pun menegaskan bahwa ekosistem pun menjadi satu kesatuan penting dalam meningkatkan mutu kualitas pendidikan, khususnya di Jawa Barat.
Hal tersebut, akan tertuang dalam sebuah jargon yang bunyinya ‘pemimpin jujur hadirkan sekolah jujur, sekolah jujur hasilkan pemimpin jujur’.
“Sehingga, ketika semuanya memiliki nilai yang sama (jujur), maka akan berhasil (menciptakan ekosistem yang positif,” pungkasnya. (Rifki).