Cireboners.id – Sebanyak 70 taekwondoin dari klub Bintang MZL dan Rotan Taekwondo Club (RTC) mengikuti sesi try in di ASS Mall Kota Cirebon, Minggu (13/02/2023).
Mereka bertarung satu lawan menggunakan teknik kyorugi atau teknik dasar serangan dan pertahanan kaki.
Ketua pelaksana Try In Taekwondo, Syukron mengatakan, pertandingan persahabatan antar kedua klub tersebut diikuti atlet kelas pra-cadet (5-12 tahun) dan cadet (13-14 tahun).
Latihan kyorugi ini dimaksudkan sebagai ajang persiapan menyambut kompetisi kejuaraan taekwondo tingkat pelajar wilayah III Cirebon yang akan dihelat pada Maret mendatang.
Di samping itu, sesi pertandingan persahabatan itu diharapkan dapat mengukur kemampuan atlet taekwondo pelajar dari masing-masing klub.
Bertanding dengan klub RTC ini, menurut Syukron, tidak lain untuk mempertajam kemampuan teknik taekwondoin pelajar di Kota Cirebon, khususnya atlet binaan Bintang MZL.
Pada sparing ini, kami bertanding dengan RTC dari Kabupaten Cirebon. Terbagi dalam dua kelas, pemula dan prestasi,” ujarnya.
Pelatih Bintang MZL, Sabam Rustam menjelaskan, sebanyak 40 taekwondoin junior binaan Bintang MZL Kota Cirebon ini diharapkan mampu meningkatkan teknik kyorugi.
Pertandingan ini menjadi tempat unjuk kebolehan bagi para atlet junior melatih serta mengembangkan kemampuan mereka.
Terlebih, pertandingan try in melawan RTC ini sebagai pemanasan mengikuti kejuaraan taekwondo tingkat pelajar wilayah III Cirebon yang diselenggerakan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) pada Maret mendatang.
“Untuk itu, pada sesi sparing dengan RTC ini kami mengikuti aturan terbaru menggunakan sistem ronde. Jadi, mau tidak mau harus menyesuaikan. Satu ronde satu menit,” katanya.
Sabam mengatakan, potensi atlet taekwondo di Kota Cirebon cukup menjanjikan, mengingat di kota ini klub olahraga asal Korea Selatan ini banyak diminati anak usia dini hingga dewasa.
Terlebih, Kota Cirebon memiliki atlet taekwondo pelajar berprestasi yang saat ini sedang menjalani pembinaan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Bandung, Jawa Barat.
“Kalau kami (Bintang MZL) latihan reguler dua kali seminggu, ada juga latihan diklat tiga kali seminggu,” tutupnya. (Ibn)
