CirebonersID — Ramadan menjadi ajang refleksi bagi mahasiswa untuk meningkatkan literasi akademik dan memperluas khazanah intelektual. Hal itu merupakan refleksi dari diskusi Kajian Ramadan DEMA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) dan GHISAF seri kedua, Kamis (10/3/2024).
Pada kesempatan kali ini pemateri Kajian Ramadan, Fina Nurul Afifah menyoroti tentang inovasi penelitian. Urgensi inovasi dalam penelitian ini menjawab pertanyaan global termasuk isu lingkungan, kesehatan, dan pendidikan menuntut adanya solusi berbasis penelitian.
Termasuk meningkatkan daya saing dalam skala nasional maupun internasional. Pada kesempatan itu, Fina juga menyampaikan ada beberapa cara untuk menghasilkan inovasi dalam penelitian.
“Salah satu caranya mengidentifikasi masalah nyata, melakukan studi literatur, menggunakan pendekatan multidisiplin, mengembangkan prototipe atau model, memanfaatkan jejaring dan kolaborasi serta menyusun proposal dengan standar kompetisi dan hibah,” ujar Fina berbagi pengalaman literasi inovasi penelitian.
Di kesempatan yang sama, Founder GHISAF M Andi Hakim SPd MHum menyoroti tentang membangun legasi dengan publikasi. Menurutnya, riset inovasi itu yang berangkat dari masalah keseharian.
“Seperti contoh penemuan hukum gravitasi Newton berawal dari kejadian sederhana, melihat apel jatuh dari pohon. Pertanyaan apel jatuh itu menjadi bahan penelitian,” katanya.
Kajian Ramadhan series ini menjadi kajian yang menarik inovasi di era modernisasi keberagaman kajian semoga saja tetap Istiqomah dan lancar kedepanya. (Miftah)
