Cireboners.id – Menyambut kontestasi Pilkada 2024, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kota Cirebon membuka pendaftaran bakal calon daerah.
Sedikitnya sudah 13 nama yang sudah resmi mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDI Perjuangan, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Kamis (18/4/2024).
Ketigabelas nama yang ikut proses penjaringan bakal calon kepala daerah itu masih diisi figur lama. Namun, nama-nama baru pun pun muncul untuk meramaikan bursa bakal calon walikota dari partai berlambang banteng tersebut.
Nama baru yang turut mengambil mengisi formulir tersebut di antaranya tiga dari kalangan jajaran direksi BUMD. Seperti, Dirut PD Pembangunan Kota Cirebon R Panji Amiarsa, Dewan Pengawas Perusahaan Air Minum Tirta Giri Nata (PAM-TGN) Kota Cirebon, Reza Mansyur, dan Sekretaris Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Cirebon HM Ayatullah Roni.
Kemudian, beberapa dari kalangan pengusaha seperti Direksi Radar Group Hendrik, dan pengusaha Cirebon lainnya, Rheza Budiarto Tjahjadi dan Erik Setiadi. Terakhir, dari kalangan tokoh sosial yaitu Panglima Tingga Laskar Macan Ali Prabu Diaz.
Sementara itu, beberapa pimpinan DPC PDIP yang mengambil formulir pendaftaran yaitu, Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, Ketua Satgas Cakrabuana PDIP Kota Cirebon Cicip Awaludin, Ketua DPC Repdem Kota Cirebon Jafarudin, Ketua Baguna Kota Cirebon.
Selanjutnya, tokoh senior PDIP Kota Cirebon, seperti Wakil Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Edi Suripno, dan H Suryana.
Ketua DPC PDIP Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati mengatakan, bakal calon kepala daerah yang diharapkan diusung partai adalah sosok berkualitas dan mampu memimpin daerah.
“Terutama mengerti tentang masalah Kota Cirebon dan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat. Setelah ini, formulir harus dikembalikan dengan berkas persyaratan yang sudah dilengkapi,” ujar Fitria usai memimpin halalbihalal dan rapat konsolidasi partai.
Setelah mengambil formulir penjaringan bakal calon kepala daerah, Fitria mengatakan, DPC akan mengirim berkas kelengkapan ke DPD PDIP Jawa Barat untuk dilakukan fit and proper test.
“Penjaringan ini selesai pada tanggal 20 April mendatang. Dilanjutkan hingga 27 April untuk mengembalikan formulir, dilakukan fit and proper test di DPD Jawa Barat. Kebijakan penetapan akan diambil DPP,” katanya. (Ibnu)