Cireboners.id – PJ Walikota Cirebon, Agus Mulyadi bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah meninjau langsung gudang logistik pemilu di Jalan Pronggol, Pegambiran, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (17/1/2023).
Sebelum meninjau ke lokasi gudang, Pemerintah Daerah Kota Cirebon menggelar rapat koordinasi bersama KPU, Bawaslu dan sejumlah pejabat pemangku kepentingan di Gedung Setda Kota Cirebon.
Agus mengatakan, sejauh ini pelaksanaan sudah berjalan baik sesuai dengan tahapan pemilu. Karena itu, pemerintah bersama KPU dan Bawaslu serta unsur TNI Polri terus berkoordinasi dan kolaborasi untuk memastikan tahapan pemilu berjalan lancar, aman dan tidak ada kendala yang berarti.
“Kalau hitung mundur, pelaksanaan pemilu tinggal 27 hari lagi. Kami menggelar rakor terkait kesiapan logistik. Kami mengantisipasi terutama hal krusial. KPU pun menyampaikan langkah-langkah yang sudah dilakukan dan sudah sesuai tahapan,” ujarnya usai meninjau gudang logistik.
Melihat kesiapan di gudang logistik pemilu, dari mulai proses penyortiran dan pelipatan kertas suara dan kotak suara sudah berjalan dengan baik.
Termasuk dari pihak Bawaslu sudah menyampaikan proses pengawasan, pencegahan, dan penindakan pelanggaran pemilu sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan tahapan.
Agus mengatakan, saat ini sedang menuju persiapan tahapan distribusi logistik dari KPU ke PPK, dilanjutkan ke TPS dan ke KPPS. Dia berharap, memasuki masa tenang pemilu ini distribusi logistik sudah siap.
“Kami harapkan sebelum masuk masa tenang, distribusi logistik sudah siap. Karena itu kami meminta kepada KPU dan Bawaslu melakukan cek dan re-cek agar tidak ada kesalahan yang berdampak menghambat pelaksanaan pemilu,” katanya.
Agus juga menyoroti pelaksanaan sumber daya penyelenggara pemilu hingga level KPPS. Dia berharap, bimbingan teknis harus disampaikan sampai sedetil mungkin. Mulai dari perubahan format hingga pada tata cara teknis perhitungan dan cara memasukkan surat ke kotak suara.
“Kami harapkan teman-teman KPU betul-betul melaksanakan bimbingan teknis secara lengkap, agar bisa meminimalisir kesalahan saat pencoblosan dan perhitungan,” tutupnya. (Ibnu)
