CirebonersID – Indonesia menyimpan banyak peninggalan masa kolonial yang masih bisa ditemui hingga sekarang, salah satunya adalah Terowongan Wilhelmina. Terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terowongan ini menjadi saksi bisu masa kejayaan industri tambang di era penjajahan Belanda.
Terowongan Wilhelmina dibangun pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, pada masa pemerintahan Ratu Wilhelmina dari Belanda. Saat itu, Belanda gencar mengeksploitasi hasil bumi di Nusantara, terutama emas dan batu bara, untuk memenuhi kebutuhan industri di tanah air mereka.
Terowongan ini diduga digunakan sebagai jalur eksplorasi sekaligus transportasi hasil tambang dari pedalaman Gunung Halimun Salak menuju pusat-pusat pengolahan.
Meskipun usianya sudah lebih dari seratus tahun, sebagian struktur Terowongan Wilhelmina masih bisa dikenali. Dinding-dinding batu yang tersisa memperlihatkan kokohnya teknik konstruksi zaman dahulu.
Namun, banyak bagian dari terowongan ini kini telah ditelan vegetasi hutan lebat. Akses menuju lokasi pun tidak mudah, membutuhkan perjalanan trekking melewati jalur alam yang menantang, membuatnya lebih dikenal di kalangan pecinta petualangan dan fotografi sejarah.
Nuansa yang disuguhkan di sekitar Terowongan Wilhelmina terasa mistis dan penuh misteri. Suasana hutan yang rindang, gemericik air sungai kecil, serta udara pegunungan yang sejuk menambah kesan magis saat menyusuri jalur menuju terowongan.
Tidak sedikit juga yang mengaitkan lokasi ini dengan kisah-kisah mistis, meski lebih banyak pengunjung yang datang untuk mengagumi nilai sejarah dan keindahan alamnya.
Saat ini, Terowongan Wilhelmina belum dikelola secara resmi sebagai objek wisata massal. Namun, potensinya sangat besar, baik sebagai destinasi wisata sejarah maupun ekowisata yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya dan alam.
Beberapa komunitas lokal sudah mulai memperkenalkan Terowongan Wilhelmina kepada publik melalui media sosial dan kegiatan ekspedisi alam.
Bagi siapa pun yang menyukai sejarah kolonial atau petualangan di tengah alam liar, menelusuri Terowongan Wilhelmina bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Selain merasakan sensasi perjalanan ke masa lalu, pengunjung juga diajak untuk lebih menghargai perjuangan dan perjalanan panjang bangsa Indonesia dari masa penjajahan hingga kemerdekaan