Sejarah

Soesalit Djojoadhiningrat, Benarkah Anak RA Kartini?

×

Soesalit Djojoadhiningrat, Benarkah Anak RA Kartini?

Share this article
Soesalit Djojoadhiningra, Benarkah Anak RA Kartini?
Soesalit Djojoadhiningra, Benarkah Anak RA Kartini?

CirebonersID – Nama Soesalit Djojoadhiningrat kerap mencuat dalam pembahasan sejarah Indonesia, terutama ketika membicarakan tokoh-tokoh penting pada masa awal kemerdekaan. Namun, tak sedikit yang salah kaprah menganggap bahwa Soesalit adalah anak dari Raden Ajeng Kartini, pahlawan emansipasi wanita Indonesia. Padahal, faktanya tidak demikian.

Bukan Anak Kandung Kartini, Melainkan Anak Tiri

Soesalit Djojoadhiningrat adalah anak dari Raden Mas Adipati Ario (RMAA) Djojoadhiningrat, suami RA Kartini, yang menjabat sebagai Bupati Rembang pada awal abad ke-20. Namun, Soesalit lahir dari istri Djojoadhiningrat sebelumnya, sebelum pernikahannya dengan Kartini.

Dengan kata lain, Soesalit merupakan anak tiri dari RA Kartini, bukan anak kandungnya. Hubungan ini sering kali menimbulkan kebingungan karena nama Soesalit juga digunakan dalam konteks anak Kartini yang meninggal tidak lama setelah dilahirkan.

Kartini Hanya Melahirkan Satu Anak

RA Kartini menikah dengan RMAA Djojoadhiningrat pada tahun 1903. Dari pernikahan tersebut, Kartini melahirkan seorang anak laki-laki yang juga diberi nama RM Soesalit, pada tanggal 13 September 1904. Namun, tragisnya, Kartini wafat hanya empat hari setelah melahirkan, yakni pada tanggal 17 September 1904. Bayi yang dilahirkannya pun tidak berumur panjang.

Hal inilah yang semakin menambah kebingungan, karena nama anak kandung Kartini pun disebut “Soesalit,” namun tokoh Soesalit Djojoadhiningrat yang dikenal luas sebagai diplomat dan tokoh militer bukanlah anak tersebut, melainkan anak dari pernikahan terdahulu suami Kartini.

Karier dan Kiprah Soesalit Djojoadhiningrat

Soesalit Djojoadhiningrat sendiri merupakan tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Ia dikenal sebagai diplomat, perwira militer, dan pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Thailand. Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai misi diplomatik penting di masa awal kemerdekaan.

Latar belakang bangsawan dan pendidikan yang baik membekali Soesalit untuk aktif di kancah politik dan pemerintahan. Meskipun bukan anak kandung RA Kartini, namun ia tumbuh dalam lingkungan yang dekat dengan semangat perjuangan dan pendidikan.

Meskipun Soesalit Djojoadhiningrat bukanlah anak biologis RA Kartini, nama dan kisah hidupnya tetap lekat dengan sejarah keluarga besar Kartini. Penting untuk memahami secara tepat latar belakang tokoh-tokoh sejarah agar tidak terjadi kekeliruan dalam memahami jejak mereka. Dalam hal ini, Soesalit Djojoadhiningrat adalah anak tiri RA Kartini, dan bukan anak dari rahim Sang Pahlawan Emansipasi.