CirebonersID – Popcorn telah lama menjadi teman setia penonton bioskop. Namun, di balik kenikmatannya, popcorn juga berperan sebagai sumber pendapatan signifikan bagi industri bioskop.
Popcorn dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Bioskop
Menurut laporan dari Kompas.id, penjualan makanan dan minuman, termasuk popcorn, menyumbang sekitar 30-50 persen dari total pendapatan bioskop. Margin keuntungan dari penjualan popcorn bahkan mencapai 50 persen, menjadikannya lebih menguntungkan dibandingkan penjualan tiket film itu sendiri.
Preferensi Rasa di Kalangan Penonton
Mengutip dari Tim Jurnalisme Data Kompas yang melakukan uji rasa terhadap berbagai varian popcorn dari tiga jaringan bioskop utama di Indonesia: XXI, CGV, dan Cinepolis. Hasilnya menunjukkan bahwa penonton pria cenderung memilih rasa manis, sementara wanita lebih menyukai campuran manis dan asin. Popcorn manis dari CGV Cinemas menjadi favorit dalam uji rasa tersebut.
Strategi Penjualan dan Larangan Membawa Makanan dari Luar
Bioskop umumnya melarang penonton membawa makanan dan minuman dari luar. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pembelian di dalam bioskop, sehingga meningkatkan pendapatan dari penjualan makanan dan minuman. Dengan demikian, popcorn tidak hanya menjadi camilan, tetapi juga strategi bisnis yang efektif.
Pada akhirnya, makanan ini bukan sekadar camilan saat menonton film, tetapi juga merupakan komponen penting dalam model bisnis bioskop. Dengan margin keuntungan yang tinggi dan kontribusi signifikan terhadap pendapatan, dia memainkan peran vital dalam keberlangsungan industri bioskop.