CirebonersID – British American Tobacco (BAT) memiliki sejarah panjang di Cirebon, Jawa Barat, sebagai salah satu tonggak perkembangan industri rokok modern di Indonesia.
Perusahaan ini berakar dari kehadiran British American Tobacco Company Limited yang mulai berekspansi ke Hindia Belanda pada awal abad ke-20.
Pada tahun 1917, BAT mendirikan pabrik rokok di Cirebon di bawah nama N.V. Senembah Maatschappij, yang kemudian dikenal sebagai PT BAT Indonesia.
Lokasi Cirebon dipilih karena letaknya strategis sebagai kota pelabuhan serta memiliki akses ke bahan baku tembakau dari wilayah sekitarnya seperti Bojonegoro dan Temanggung.
Selama masa penjajahan Belanda hingga kemerdekaan Indonesia, pabrik ini menjadi salah satu sentra produksi rokok kretek dan putih.
Pada 1970-an, BAT Indonesia memperluas kapasitas produksinya dengan memodernisasi pabrik Cirebon dan menjadikannya sebagai salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia.
Produk-produk seperti Lucky Strike dan Pall Mall pernah diproduksi di sini dan diekspor ke berbagai negara.
Kontribusi BAT terhadap perekonomian lokal cukup besar. Selain menyerap ribuan tenaga kerja, BAT juga terlibat dalam berbagai program sosial, seperti pendidikan dan kesehatan masyarakat di sekitar Cirebon.
Namun, seiring perubahan kebijakan industri dan persaingan global, pada tahun 2017 BAT mengumumkan penutupan pabrik Cirebon sebagai bagian dari efisiensi global, yang berdampak pada ribuan pekerja dan ekonomi lokal.
Meskipun demikian, jejak BAT di Cirebon tetap menjadi bagian penting dalam narasi sejarah industrialisasi di Indonesia, khususnya dalam konteks perkembangan industri hasil tembakau.