CirebonersID – Kondisi sejumlah sungai di Kabupaten Cirebon memprihatinkan dan tidak terurus. Salah satunya sungai Sidampyak Desa Suranenggala Kulon, Kecamatan Suranenggala.
Anak Sungai Karangsambung semakin memprihatinkan akibat tumpukan sampah dan tanaman eceng gondok yang menyumbat aliran air.
Masalah ini tidak hanya mengancam kelestarian lingkungan, tetapi juga berpotensi menyebabkan banjir serta berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
Warga setempat, Nur Aeni mengeluhkan kekhawatirannya kembali terjadi banjir. Terlebih, kondisi sungai yang semakin memburuk karena tumpukan sampah.
Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan masih rendah, sehingga memperparah risiko banjir, terutama di musim hujan seperti sekarang.
“Kalau sampah terus dibuang sembarangan, takutnya nanti banjir lagi. Apalagi sekarang sudah masuk musim hujan. Harapannya, perangkat desa bisa mengambil tindakan, misalnya dengan pengerukan sungai agar aliran air kembali lancar,” ujar Nur, Sabtu (15/2/2025).
Selain sampah, penyumbatan sungai juga disebabkan oleh tanaman eceng gondok yang tumbuh liar.
Keberadaan tanaman ini membuat aliran air melambat dan berpotensi meluap ke sawah warga, sehingga berdampak pada gagal panen.
“Eceng gondok itu banyak sekali, sampai menutupi aliran air. Akibatnya, banjir terjadi dan sawah warga ikut terdampak. Kemarin saja sudah dua kali tanaman padi gagal panen karena kebanjiran,” tambahnya.
Permasalahan banjir di wilayah ini seolah menjadi agenda tahunan yang terus berulang.
Meskipun pemerintah sudah berupaya melakukan berbagai solusi, namun tanpa adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai, permasalahan ini sulit teratasi.
Diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai, baik melalui edukasi maupun tindakan nyata seperti pengelolaan sampah yang lebih baik serta normalisasi aliran air. (Rus)