BeritaKota

Tingkatkan Kemanan Perjalanan, KAI Daop 3 Cirebon Gelar Kampanye Anti Pelecehan dan Kekerasan Seksual

×

Tingkatkan Kemanan Perjalanan, KAI Daop 3 Cirebon Gelar Kampanye Anti Pelecehan dan Kekerasan Seksual

Share this article
KAI Daop 3 Cirebon kampanye anti kekerasan dan pelecehan seksual.
KAI Daop 3 Cirebon kampanye anti kekerasan dan pelecehan seksual.

CirebonersID – PT KAI Daop 3 Cirebon menggelar kampanye anti pelecehan dan kekerasan seksual untuk meningkatkan keamanan perjalanan KA di Stasiun Cirebon, Kamis (12/9/2024).

Kampanye tersebut bertajuk “Dare To Lead and Speak Up”, bertujuan mengajak pelanggan agar berani melapor kepada pihak KAI ketika terjadi tindak kekerasan seksual.

Sejalan dengan hal itu, KAI juga meningkatkan pengawasan dan pengamanan dengan memasang CCTV baik di lingkungan stasiun maupun di dalam rangkaian kereta api agar tidak memberikan ruang dan kesempatan bagi pelaku.

Vice President KAI Daop 3 Cirebon Dicky Eka Priandana mengatakan KAI akan mengambil tindakan tegas dengan melakukan blacklist terhadap penumpang yang melakukan pelecehan seksual selama perjalanan kereta api.

“Kebijakan ini diterapkan untuk memberikan efek jera dan mencegah pelaku melakukan hal serupa di kemudian hari,” katanya.

Di samping itu, kampanye juga dilakukan dengan sosialisasi dan edukasi melalui poster, pembagian stiker dan mengajak pengguna jasa KA dan undangan yang hadir dalam talkshow untuk menandatangani petisi Anti Pelecehan dan Kekerasan Seksual.

Dicky berharap, dengan adanya kampanye tersebut, seluruh pengguna jasa kereta api dapat lebih peduli lagi atas pencegahan tindak pelecehan dan berani lapor apabila terdapat kekerasan seksual yang terjadi di transportasi publik, khususnya transportasi Kereta Api.

“Kegiatan sosialisasi anti pelecehan seksual ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi semua pengguna,” ujarnya.

Senada, Manager Angkutan Penumpang KAI Daop 3 Cirebon Rizky Afrida menyebut bahwa Kereta api merupakan tranpsortasi publik paling aman.

“KAI senantiasa melakukan pencegahan atas kejadian kekerasan atau pelecehan seksual baik di stasiun maupun dalam perjalanan KA,” katanya.

Ia menambahkan, bagi korban yang mengalami kejadian tersebut untuk sesegera mungkin menyampaikan pengaduan melalui media resmi KAI dan call center 021-121.

“KAI siap memberikan dukungan penuh dengan melindungi dan mendampingi korban dalam proses hukumnya. KAI juga terus berkomitmen dalam menangani kasus tindak pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan KAI,” pungkasnya. (Rifki)