Cireboners.id – Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota musnahkan barang bukti hasil Operasi penyakit masyarakat (pekat) di area halaman Balaikota Cirebon, Rabu (3/4/2024).
Pemusnahan barang bukti dilakukan setelah pelaksanaan apel gabungan Ops Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445H.
Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota (Polres), AKBP M Rano Hadiyanto menyebut, ada sebanyak 5000 miras dengan berbagai jenis dan merk, 200 knalpot yang tidak sesuai spesifikasi, dan 100 ribu petasan.
“Barang bukti tersebut merupakan hasil dari operasi pekat selama pekan lalu, dalam rangka mencegah penyakit masyarakat jelang idul fitri,” katanya.
Rano mengatakan, operasi pekat akan terus dilakukan untuk memberantas penyakit masyarakat yang berada di seluruh wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
“Ini bentuk pencegahan terjadinya penyakit masyarakat mendekati hari raya idul fitri, karena lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi menyampaikan, operasi pekat merupakan bagian dari apel gabungan persiapan pengamanan idul fitri 2024.
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas, kalau bisa memang meniadakan hal yang tidak bermanfaat,” katanya.
Persiapan lainnya, Agus juga menyebut bahwa masyarakat bisa menghubungi Call Center 112 yang terintegrasi dengan seluruh stakeholder di Kota Cirebon, ketika memerlukan penanganan segera dari pemerintah daerah.
“Semoga menjelang kegiatan idul fitri situasi kamtibmas, maupun pada perayaan arus mudik dan masyarakat saat idul fitri berjalan baik,” pungkasnya. (Rifki)