#CirebonPrideKuliner

Tak Lekang Waktu, Mi Yamin Mang Bewok Dimasak di atas Tungku

×

Tak Lekang Waktu, Mi Yamin Mang Bewok Dimasak di atas Tungku

Share this article
DATANG DARI berbagai penjuru kota, para pengunjung menikmati Mi Ayam Mang Bewok di Kota Cirebon. Foto: Cireboners.id/Rifki

Cireboners.id – Di sudut kota jalan Kebon Cai, Kelurahan Pekalangan, Kota Cirebon ini terdapat surga bagi pecinta mi. Di sini, terdapat sebuah gerobak mi mangkal. Penjual mi ini sudah dikenal penjuru kota dengan sebutan ‘Mi Yamin Mang Bewok.’

Supandi (48), perintis usaha mi yamin memiliki paras wajah bewok. Itu sebabnya, pembeli melabelkan nama mi yamin dengan sebutan Mi Yamin Mang Bewok.

Tak Lekang waktu, usaha Mi Yamin Mang Bewok ini hampir 50 tahun dan diwarisakan secara turun menurun. Ia pun mengaku olahan mi yamin miliknya berbeda dengan mi di daerah lain.

“Sudah ada dari tahun 1976, dulu belum seperti sekarang, masih dipanggul,” katanya saat ditemui Cireboners.id, Selasa (9/1/2023). 

Dia memastikan, olahan mi yamin miliknya adalah khas Cirebon yang patut dicoba bagi pencinta kuliner. Perbedaan mendasar mi yamin olahannnya yaitu dari rasa dan tekstur mi.

Jika olahan mi yamin pada umumnya lebih kuat rasa asin gurih  dengan tekstur mi tebal berwarna kuning. Sementara mi yamin olahannya lebih kuat rasa manis gurih dengan tekstur mi kenyal kecoklatan. 

Begitu pula dengan teknik memasaknya, mi yamin Mang Bewok punya cara unik. Supandi memasak mi yamin dengan mengipas bara api di atas tungku tradisional.

TUNGKU BARA digunakan untuk masak Mi Ayam Mang Bewok. Foto: Cireboners/Rifki

Menurutnya, teknik memasak itu masih dilestarikan secara turun menurun. Dengan teknik seperti itu, rasa mi menjadi lebih khas dan harum.

“Dari dulu masih menggunakan kipas buat masaknya, rasanya akan beda. Itu warisan turun menurun yang nggak boleh diganti,” ujarnya. 

Menemukan mi yamin Mang Bewok ini tak terlalu sulit. Berlokasi tepat di perempatan jalan menuju Kebon Cai, Pandesan, dan Pagongan. Di sana terlihat jelas sebuah gerobak sibuk melayani pelanggan. 

Dengan harga Rp15 ribu, pembeli sudah mendapat seporsi lengkap dengan ayam suwir, olahan tepung cacah, dan dua keping pangsit berisi ikan tenggiri. 

Tak hanya itu, konsumeb akan mendapatkan siomay, tahu pangsit dan bakso yang dihidangkan terpisah di mangkuk kecil dengan kuah bening gurih. 

Kendati hanya menggunakan gerobak, mi yamin Mang Bewok ini mampu menghabiskan 300 porsi, bahkan bisa 500 porsi ketika ramai. 

Tak hanya dari Kota Cirebon, pengunjung dari luar daerah pun kerap mampir saat berwisata di Cirebon.  

“Pembeli bukan hanya dari Cirebon, ada dari Jakarta, Bandung, Indramayu, kadang rame-rame,” ujarnya sambil menaruh memugas mi yamin. (Rifki)