Cireboners.id – Desa Belawa, Kabupaten Cirebon bukan sekedar terkenal wisata kura-kura. Namun, di desa ini konon terdapat sebuah peti kubur batu yang berada di areal perkebunan warga.
Peti kubur batu tersebut diduga peninggalan dari era megalitikum yang berarti umurnya hampir mencapai ratusan tahun.
Dikutip dari jurnal Jejak Aktivitas Penguburan Masyarakat Megalitik di kaki Gunung Ciremai, karya Lutfi Yondri membenarkan, peti kubur batu di Desa Belawa itu merupakan peninggalan tradisi serta budaya pada zaman megalitikum.
Peti tersebut konon berfungsi sebagai tempat mengantarkan mayat menuju dunia arwah. Struktur kubur batu itu memiliki panjang sekitar 205 cm dan lebar 70 cm. Peti kubur itu memiliki orientasi ke arah barat dengan deviasi 25 derajat serta mengarah ke Gunung Ciremai.
Anggota Pokdarwis desa Belawa, Awod cukup menyayangkan kondisinya yang masih belum diketahui banyak orang. Padahal menurutnya, temuan ini dapat menjadi potensi wisata sejarah baru di desanya.
Awod bahkan mengungkapkan bahwa kubur batu yang ditemukan tersebut, sempat tidak berbentuk secara jelas sebab susuanan batu yang berantakan. Sehingga, ia dan beberapa warga desa mencoba menyusun kubur batu seperti sekarang.
“Saat ditemukan dulu, susunan batunya tidak seperti sekarang, ditambah posisinya di tengah area perkebunan warga jadi belum banyak diketahui banyak orang,” katanya kepada cireboners.id.
Awod sendiri berharap kepada pihak terkait agar segera dilakukan pengelolaan yang baik dan secepatnya mengingat kawasan tersebut juga dapat berpotensi menambah jumlah destinasi wisata baru di desa Belawa.
“Saya sangat berharap agar kawasan peti kubur batu itu bisa ditata, sebab tidak semua orang mengetahui peninggalan sejarah tersebut,” pungkasnya. (Ibnu)
