Cireboners.id – Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati dimintai informasi oleh Bawaslu terkait dugaan pelanggaran pemilu bagi-bagi sembako.
Fitria tiba di Kantor Bawaslu, Jalan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, pukul 11.00 WIB, Sabtu (6/1/2023). Fitria dimintai informasi pihak Bawaslu selama tiga jam.
Dia meninggalkan kantor sekitar pukul 14.00 WIB. Pemanggilan Fitria itu berkaitan dengan penelusuran informasi terhadap indikasi adanya pelanggaran pemilu berupa bagi-bagi sembako kepada masyarakat.
Komisioner Bawaslu Kota Cirebon, M Joharudin membantah jika pemanggilan kepada caleg PDIP itu terkait pemeriksaan dugaan pelanggaran pemilu.
Dia menjelaskan, kedatangan Ketua DPC PDIP Kota Cirebon masih dalam tahap penelusuran atas informasi yang berkembang.
“Sejauh ini tidak ada informasi menunjukkan hal itu (pelanggaran pemilu). Selain itu, kami juga sudah meng-kroscek ke warga. Jadi, Ada informasi awal, karena itu untuk memperjelas saja seperti apa di lapangan,” ujarnya kepada Cireboners.id, Sabtu (6/1/2023).
Bawaslu masih terus melakukan penelusuran informasi dugaan pelanggaran pemilu. Hasil penelusuran informasi itu akan disampaikan Senin (8/1/2024) mendatang.
“Kami masih menjalankan tugas kami, pengawasan, pencegahan pelanggaran dan penyelesaian sangketa. Ini masih tahap penelusuran,” katanya.
Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah mengatakan jika kedatangan Fitria hanya sebatas meminta informasi dan koordinasi kegiatan sebagai peserta pemilu.
Ia membantah jika kehadiran caleg dapil 4 itu merupakan klarifikasi atas dugaan pelanggaran pemilu.
“Kami masih mencari informasi saja, nanti kita sampaikan jika penelusuran informasi sudah selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati menegaskan jika kedatangan di Kantor Bawaslu Kota Cirebon hanya untuk silaturahmi dan koordinasi berkaitan agenda ulang tahun PDIP pada 10 Januari mendatang.
“Silaturahmi saja sambil ngobrol-ngobrol. Karena begini, saya mau ada kegiatan terkait ulang tahun partai tanggal 10 dan masang bendera juga,” katanya.
Menurutnya, koordinasi itu terkait pemasangan bendera yang akan dipasang sehingga perlu ada pemberitahuan kepada Bawaslu.
Ia mengaku tak tahu menahu soal bagi-bagi sembako disertai kalender partai dilengkapi foto dirinya.
“Saya nggak tahu. Masalah kegiatan sembako yang mana. Nanti tanya langsung kepada Ketua Bawaslu,” tutupnya. (Ibnu)