Cireboners.id – Sebagai kota bersejarah, Cirebon mewarisi ramuan tradisional yang melegenda dari masa ke masa. Salah satunya ramuan jamu Cap Nyonya So yang ada di Jalan Pandesan Kelurahan Pekalangan Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon.
Di tengah beragamnya obat-obatan modern berbagai jenis dan merk, jamu tradisional Cap Nyonya So tetap bertahan dan masih diminati pelanggan setianya.
Ramuan jamu itu berada di toko jamu tradisional Cap Nyonya So. Begitulah nama toko yang sudah bertahan selama lebih dari dua abad. Meski berada di deretan toko-toko lainnya, tidak sulit menemukan toko jamu legendaris ini.
Tampak depan toko ini terlihat sebuah pintu berwarna coklat khas yang terbuka sebagian. Daun pintu yang terbuka hanya satu sisi ini mengundang rasa penasaran pengunjung masuk ke area dalam toko.
Hal ikonik lainnya yaitu sebuah papan kayu yang menampakkan gambar seorang wanita tua bernama Nyonya Tan So sedang duduk menatap ke arah depan. Gambar tersebut juga tertulis Es. 1815 yang menandakan kelahiran jamu tersebut.
Salah satu pegawai, Michael Lie mengaku kehadiran toko jamu cap Nyonya So menjadi yang toko ramuan tradisional tertua di Kota Cirebon.
“Sudah hampir 200 tahun, berdiri sejak tahun 1815 M oleh Nyonya Tan So,” katanya saat ditemui Cireboners.id, Kamis (21/12/2023).
Sayangnya, pemilik asli toko jamu, nyonya Tan So sedang tidak berada di Cirebon, melainkan di Jakarta.
“Saya jaga berdua sama Ibu, Ibu generasi kelima dan saya generasi keenam. Memang di sini sudah turun temurun,” ujar Michael.
Selain mempertahankan bentuk desain aslinya, keramik berwarna kuning tua menyiratkan kesan bahwa bangunan toko bertahan sejak 200 tahun lau. Bahkan, ornamen sekeliling toko terdapat berbagai barang antik terpajang di lemari.
Barang antik tersebut di antaranya seperti timbangan tua merk Berkel, mesin tik, lemari, jam denting tua, sebuah lukisan beraksara Tiongkok, serta dua foto pendiri toko jamu yang terpampang jelas di bagian atas dinding area dalam toko.
Michael mengaku, jamu tradisional yang paling laris adalah jamu untuk kebutuhan persalinan. Ada pula jamu yang berkhasiat untuk menghilangkan rasa pegal atau jamu sehat keluarga.
“Untuk pembeli biasanya yang habis bersalin, biasanya beli paketan, kami sediakan khusus. Ada yang bentuk serbuk, atau juga bahan-bahan alami,” jelasnya.
Eksistensi toko jamu Cap Nyoya So ini tak tergantikan. Seiring berjalan waktu, pelanggan masih setia membeli dari toko jamu ini. Beberapa dari mereka pun membeli ramuan jamu karena pesan dari orang tua secara turun menurun.
“Jadi, beberapa pelanggan juga biasanya dapat rekomendasi dari nenek, atau ibunya dulu yang juga beli jam di sini,” ungkapnya. (Rifki)