Politik

Dominasi Kaum Muda, PPP Kota Cirebon Optimis Raih Lima Kursi

×

Dominasi Kaum Muda, PPP Kota Cirebon Optimis Raih Lima Kursi

Share this article
Jajaran pimpinan DPC PPP Kota Cirebon menyampaikan keterangan pers usai penyerahan berkas pendaftaran bacaleg di Kantor KPU Kota Cirebon. (Foto: cireboners.id/Ibnu)

Cireboners.id – DPC PPP Kota Cirebon resmi mendaftarkan 35 kader terbaiknya menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di kantor KPU, Jumat (12/5/2023).

Diiringi lantunan selawat, kader-kader partai berlambang ka’bah ini yakin bakal mengerahkan kekuatan maksimal demi meraih simpati masyarakat pada pemilu legislatif 2024 mendatang.

Memimpin proses pendaftaran ke KPU, Ketua DPC PPP Kota Cirebon dr Doddy Aryanto optimis nama-nama bacaleg akan memenangkan hati warga Kota Cirebon.

Melihat kesiapan kontestan yang didominasi kaum muda, Doddy percaya diri akan ada keterwakilan anggota legislatif dari masing-masing daerah pemilihan (dapil).

“Hari ini kursi kami tiga, tapi mudah-mudahan di Pileg 2024 nanti kursi kami bertambah menjadi lima. Setiap dapil diharapkan ada perwakilan PPP,” ujarnya usai resmi menyerahkan berkas.

Doddy menyebut, hampir setengah dari jumlah keseluruhan bacaleg PPP dari kalangan milenial dengan latar belakang profesi beragam.

Begitu juga keterwakilan porsi bacaleg perempuan dari PPP sudah memenuhi syarat 30 persen sesuai dengan aturan berlaku.

“Hampir setengahnya diisi kaum milenial. Kalau usia bacaleg termuda yaitu 26 tahun. Sedangkan keterwakilan 30 persen bacaleg perempuan juga sudah memenuhi sayarat,” kata Doddy.

Ajudan Wali Kota Jadi Bacaleg

Ajudan Wali Kota Cirebon, Taufik Akbar menjadi sorotan Ketika memasuki Gedung KPU Kota Cirebon bersama iring-iringan rombongan kader PPP Kota Cirebon.

Mengenakan kemeja hijau lengkap dengan atribut partai, Taufik resmi mendaftarkan sebagai bacaleg.

Ia mengaku terpanggil mengabdi di tengah masyarakat yang berada di selatan Kota Cirebon. Karena itu, Taufik memilih dapil Argasunya-Kalijaga sebagai medan kontestasi politik pileg 2024 mendatang.

“Saya merasa terpanggil, karena ingin membangun (masyarakat) Argasunya, khususnya pada sumber daya manusia (SDM) di sana,” ujarnya.