Cireboners.id – Warga RW 08 Majasem, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon menyampaikan aspirasi kepada Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Cirebon, H.P Yuliarso pada saat reses masa persidangan III tahun 2022, Rabu (16/11/2022).
Keluhan yang disampaikan salah satunya terkait bantuan program rumah tidak layak huni (rutilahu). Ketua RW 08 Majasem, Muhamad Acie Syamsi menyampaikan, program rutilahu di RW 08 sampai saat ini belum terealisasi. Padahal, menurut Acie, ada 10 rumah yang sudah diajukan pada adanya pandemi COVID-19.
“Selutuhnya ada 10 rumah yang sudah diajukan untuk program rutilahu di RW 08 Majasem ini. Tapi sudah ada satu rumah yang sudah dilakukan pada bulan Juni 2022 melalui program Baznas,” ujar Acie.
Menurut Syamsi, belum terealisasinya program rutilahu di RW 08 Majasem karena terjadi refocusing anggaran. Bahkan, kata Syamsi, dari 10 rumah yang diajukan untuk program rutilahu ini, sudah ada dua rumah yang ambruk.
“Ada dua yang kondisinya sudah ambruk. Dinas Sosial juga sudah datang, namun hanya sekedar penanganan darurat yang bersifat sementara,” katanya.
Selain program rutilahu, Syamsi menambahkan, pada reses kali ini banyak warga yang mengeluhkan terkait infrastruktur, seperti perbaikan jalan, saluran air, dan perbaikan bantaran sungai. Untuk perbaikan jalan, katanya, berada di RT 3 dan RT 4.
Menanggapi keluhan warga Kelurahan Karyamulya, Yuliarso merespon baik keluhan-keluhan yang dihadapi warga RW 08 Majasem. Menurutnya, untuk perbaikan rumah tidak layak huni, sampai saat ini tengah diperjuangkan agar program tersebut bisa terealisasi.
“Kami sedang perjuangkan itu, hanya saja kita masih menunggu peraturan wali kotanya seperti apa. Kami juga akan perjuangkan aspirasi warga dan mudah-mudahan bisa cepat terealisasi,”katanya.