Kota

Kota Cirebon Dapat 325 Kuota Haji, Keberangkatan Dijadwalkan 12 Mei 2025

×

Kota Cirebon Dapat 325 Kuota Haji, Keberangkatan Dijadwalkan 12 Mei 2025

Share this article
Suasana haru mewarnai proses keberangkatan jemaah calon haji Kota Cirebon. (Foto: Cireboners.id/Ibnu)

CirebonersID – Kota Cirebon tahun ini mendapat jatah 325 kuota haji untuk pemberangkatan ke Tanah Suci. Para jemaah dijadwalkan akan berangkat pada 12 Mei 2025 dan saat ini masih menjalani proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji.

Menurut Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kantor Kota Cirebon, Rokhiyatun, proses pelunasan terbagi dalam dua tahap.

“Pelunasan tahap pertama dari tanggal 24 Maret sampai 14 April untuk tahap kedua pada 17 April sampai dengan 25 April, jadi sampai saat ini masih berproses,” ujarnya, Senin (21/4/2025).

Keberangkatan dari Makorem 063/SGJ Menuju Indramayu

Lebih lanjut, Rokhiyatun menjelaskan bahwa para jemaah calon haji (JCH) akan dilepas langsung oleh Wali Kota Cirebon dari Makorem 063/SGJ pada pukul 13.00 WIB. Setelah itu, mereka akan melanjutkan perjalanan menuju asrama haji Indramayu untuk bermalam sebelum terbang ke Arab Saudi.

“Jemaah akan terlebih dahulu diberangkatkan ke asrama haji Indramayu dan bermalam di sana, baru keesokan harinya akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati,” tuturnya.

Penerbangan menuju Madinah akan dilakukan dari Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, pada pukul 16.00 WIB. JCH Kota Cirebon tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 gelombang pertama.

Kemungkinan Tambahan Kuota dari Daerah Lain

Masih menurut Rokhiyatun, tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan kuota untuk Kota Cirebon jika ada sisa dari daerah lain.

“Untuk Kota Cirebon sendiri kloter sepuluh gelombang satu, dalam proses sampai saat ini mungkin ada tambahan mungkin yang belum diserap dari kota lain bisa kita dialihkan hanya belum tahu berapa jumlahnya,” jelasnya.

Rentang usia para jemaah cukup luas, dengan jemaah termuda berusia 18 tahun dan yang tertua 83 tahun. Sebelum proses pelunasan selesai, setiap jemaah diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesiapan fisik selama menjalankan ibadah haji.

“Nanti sebelum pelunasan, para jamaah haji akan terlebih dahulu diperiksa kesehatannya untuk memastikan jamaah bisa berangkat,” tutupnya.