CirebonersID – Walikota Cirebon periode 2025-2030, Effendi Edo menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon pada Senin (3/3/2025). Dalam pidato tersebut, ia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan visi Cirebon Setara-Berkelanjutan.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio, menjelaskan bahwa rapat ini digelar sesuai ketentuan Surat Edaran Nomor 100.2.4.3/4378/SJ. Dalam aturan tersebut, kepala daerah yang baru dilantik wajib menyampaikan pidato di hadapan DPRD setelah serah terima jabatan.
“Rapat ini bertujuan untuk mendengarkan pidato Walikota, termasuk penyampaian visi dan misinya,” ujar Andrie.
Andrie berharap Wali Kota dan Wakil Walikota Cirebon, Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati, dapat mengemban tugas dengan baik demi kemajuan daerah. Ia juga mengapresiasi kinerja Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, yang telah memimpin pemerintahan selama masa transisi.
“Kami berharap kepala daerah terpilih dapat bersinergi dengan DPRD untuk membangun Kota Cirebon, terutama dalam meningkatkan pelayanan publik,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Effendi Edo menegaskan bahwa kebijakan pemerintahannya akan sejalan dengan arahan pemerintah pusat. Salah satu fokus utamanya adalah implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD 2025.
Lima Misi Menuju Cirebon Setara-Berkelanjutan
Effendi Edo memaparkan bahwa visi Cirebon Setara-Berkelanjutan bertujuan menciptakan kesetaraan dalam pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan visi tersebut, ia merancang lima misi utama; Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Produktivitas ekonomi berbasis kearifan lokal, Tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), Kelestarian lingkungan hidup, dan Pemberdayaan sosial dan budaya.
Selain efisiensi belanja, Edo juga menyoroti pentingnya pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 akan menjadi pijakan awal dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
“Dengan perencanaan matang, kami optimistis Kota Cirebon dapat berkembang lebih maju dan berdaya saing di tingkat nasional,” ujarnya.
Edo mengajak seluruh pihak, termasuk DPRD dan masyarakat, untuk berperan aktif dalam mewujudkan Kota Cirebon yang lebih sejahtera, tertata, aspiratif, religius, aman, dan berkelanjutan.
“Sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat sangat penting. Kami yakin kebijakan efisiensi ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan Kota Cirebon,” pungkasnya. (Ibnu)