Cireboners.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Cirebon menyalurkan 20 ton beras SPHP melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Cikeduk Kecamatan Depok, Selasa (27/2/2024).
Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana menyebut penyaluran bahan pokok ini menyasar wilayah yang termasuk daerah rawan pangan di Kabupaten Cirebon.
Indikator wilayah rawan pangan dapat dinilai dari kondisi sosial ekonomi masyarakat, termasuk juga luasan kawasan pertanian.
“Kenapa di Cikeduk, merupakan salah satu desa yang dinilai rawan pangan dan alhamdulillah berjalan dengan baik,” ujarnya ditemui Cireboners.id.
Sebelumnya, DKPP juga telah melaksanakan GPM di Desa Jatipancur Kecamatan Greged Februari lalu.
Menurutnya, GPM menjadi salah satu solusi mengatasi tingginya harga bahan pokok di pasaran saat ini.
Harga beras yang disediakan pada GPM dijual seharga Rp 52.000 per 5kg atau sekitar Rp 10.400 per 1kg.
“Selain beras, kami juga menyediakan komoditas lain seperti telur daging ayam, sapi dan sayur mayur termasuk bawang cabe dengan harga di bawah pasar,” katanya.
Ia berharap, program tersebut mampu memenuhi ketersediaan bahan pokok seperti beras, apalagi menjelang bulan ramadan, kebutuhan masyarakat cenderung meningkat.
“Harapan kami menjelang bulan suci Ramadhan, kebutuhan masyarakat meningkat, sehingga GPM ini membantu karena harga kebutuhan pokok ini masih terjangkau,” tambahnya.
Kepala Desa Cikeduk, Syarifudin merasa bersyukur adanya kegiatan GPM, sebab mendapat animo tinggi dari masyarakat.
“Masyarakat sangat terbantu, dan pemdes berharap dapat membantu terutama mendekati bulan Ramadhan,” ujarnya.
Seorang warga, Indra (41) merasa lega, sebab dapat membeli beras dengan harga yang cukup murah.
Saat ditemui Cireboners.id, ia membawa dua karung beras SPHP yang akan digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah, lebih murah, Mas, ya, paling untuk kebutuhan makan sehari-hari aja,” tuturnya. (Rifki)